Rumah Politik Jatim
Wabup Pamekasan: Banyak Warga yang Asal Nyoblos di Pileg 2019
Pemilu 2019 menjadi sorotan banyak pihak, mengingat momen ini menjadi yang pertama masyarakat memilih lima posisi dalam sekali ke TPS.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Pemilu 2019 menjadi sorotan banyak pihak, mengingat momen ini menjadi yang pertama masyarakat memilih lima posisi dalam sekali ke TPS.
Mulai Capres dan Cawapresnya, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, Anggota DPRD Provinsi, sampai ANggota DPRD Kabupaten/Kota.
Akibatnya, tidak sedikit warga yang tak tahu betul rekam jejak sosok yang dia pilih, khususnya sosok-sosok Caleg dalam Pileg 2019nya.
Wakil Bupati Pamekasan, Rajae mengakui bahwa pada Pemilu 2019 yang digelar serentak pada Rabu (17/4/2019) khususnya di Kabupaten Pamekasan banyak masyarakat yang asal nyoblos.
(Wacana Realisasi Pembentukan Polisi Taman di Pamekasan Masih Belum Jelas)
(Jaga Ketat Kotak dan Surat Suara Pemilu 2019 di Kecamatan, Polres Lamongan Gandeng TNI)
Rajae menilai hal ini terjadi akibat kurang jelasnya sosialisasi rekam jejak caleg kepada masyarakat sebelum hari pencoblosan digelar.
"Ketika kami melakukan sidak, ada banyak masyarakat yang memang bingung ketika ingin menentukan pilihan dan asal nyoblos. Terutama pada pemilihan caleg," kata Rajae kepada TribunMadura.com, Senin (22/4/2019).
Berdasar dari pemilihan tersebut, Rajae menyarankan, seharusnya para caleg, sebelum mencalonkan diri perlu melakukan kampanye yang lebih masif ke masyarakat.
"Berkaitan dengan bingungnya masyarakat saat mencoblos saya memahami hal itu. karena Saya kira kan model kampanye yang kita lakukan dari tahun ke tahun hingga sampai saat ini masih tetap sama," pungkasnya.
Reporter: TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
(KPU Sumenep Pastikan Logistik PSU di TPS 3 Masalima Pulau Masalembu akan Tiba Hari ini)