Sinopsis Film
Sinopsis 'Kucumbu Tubuh Indahku', Film dari Sutradara Garin Nugroho yang Raih Penghargaan di Prancis
Sinopsis 'Kucumbu Tubuh Indahku', film dari sutradara Garin Nugroho yang raih penghargaan di Prancis.
Sinopsis 'Kucumbu Tubuh Indahku', film dari sutradara Garin Nugroho yang raih penghargaan di Prancis.
"Kucumbu Tubuh Indahku" adalah film Indonesia tahun 2019 garapan sutradara Garin Nugroho.
Film Kucumbu Tubuh Indahku tayang di bioskop seluruh Indonesia pada tanggal 18 April 2019.
Namun, baru-baru ini film Kucumbu Tubuh Indahku banyak menuai protes.
• 5 Selebritas yang Menikah Tanpa Restu Orangtua, Ada yang Berujung Perceraian hingga Ditolak Keluarga
Melansir dari Kompas.com, film Kucumbu Tubuh Indahku menimbulkan kontroversi, lantaran diduga memuat konten penyimpangan sosial.
Petisi menentang dan memboikot film tersebut untuk tayang di beberapa kota bermunculan di media sosial.
Petisi lewat laman Change.org tersebut berjudul "Gawat! Indonesia Sudah Mulai Memproduksi Film LGBT dengan Judul 'Kucumbu Tubuh Indahku".
Sutradara Garin Nugroho kemudian buka suara terkait hal tersebut.
• Perbedaan Pernikahan Muzdalifah-Fadel Islami dan 3 Suami Sebelumnya, Ada yang Cuma Bertahan 1 Minggu
Menurutnya, petisi yang dibuat untuk menentang filmnya tersebut, seperti penghakiman sepihak masyarakat tanpa adanya ruang dialog.
"Gejala ini menunjukkan media sosial telah menjadi medium penghakiman massal tanpa proses keadilan, melahirkan anarkisme. Bagi saya, anarkisme massa tanpa proses dialog ini akan mematikan daya pikir terbuka serta kualitas warga bangsa," demikian pernyataan tertulis Garin Nugroho lewat akun Instagram-nya, @garin_fim, yang dikutip Kompas.com, Kamis (25/4/2019).
Garin Nugroho menambakan, petisi tersebut seolah-olah menurunkan daya kerja dan mengancam kebebasan untuk hidup bersama tanpa adanya diskriminasi dan kekerasan.
Garin Nugroho mengaku amat prihatin dengan menjamurnya penghakiman massal sepihak tanpa adanya proses keadilan.
• Dikabarkan Lolos ke DPR RI, Mulan Jameela Masa Bodoh, Al dan Dul Kirim Pesan WA Isi Pertanyaan
"Bagi saya, kehendak atas keadilan dan kehendak untuk hidup bersama dalam keberagaman tanpa diskriminasi dan kekerasan tidak akan pernah mati dan dibungkam oleh apapun, baik senjata hingga anarkisme massa tanpa proses berkeadilan," ujar Garin Nugroho.
Produser Ifa juga mengunggah pernyataan Garin Nugroho lewat akun media sosialnya.
Ifa menjelaskan maksud dari pembuatan film tersebut.