Ahsan/Hendra Melaju ke Perempat Final New Zealand Open 2019 dalam 29 Menit
Ahsan/Hendra menang 21-17, 21-14, dan resmi genggam tiket delapan besar New Zealand Open 2019.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Berhasil kalahkan wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melaju ke perempat final New Zealand Open 2019, Kamis (2/5/2019).
Pada pertandingan yang digelar di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, itu, Ahsan/Hendra menang 21-17, 21-14, dan resmi genggam tiket delapan besar New Zealand Open 2019.
Namun, langkah kemenangan duet berjulukan The Daddies ini tidak diikuti oleh pasangan Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
• Jelang MotoGP Spanyol 2019, Andrea Dovizioso Ungkap Pengereman Jadi Faktor Kunci Raih Hasil Maksimal
Akbar/Bintang angkat kaki seusai ditundukkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia.
Dengan demikian, Indonesia kini sudah punya empat wakil pada perempat final New Zealand Open 2019.
Sebelumnya, Jonatan Christie (tunggal putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Anthony Sinisuka Ginting juga memenangi pertandingan babak kedua.
• Menang Telak, Anthony Sinisuka Ginting Tembus Perempat Final New Zealand Open 2019
Jalannya pertandingan
Gim kesatu dibuka dengan aksi saling kejar poin di antara Ahsan/Hendra dan Okamura/Onodera.
Tercatat, kedua pasangan ini imbang dalam kedudukan 1-1, 2-2, dan 3-3.
Tiga poin beruntun yang diraih Ahsan/Hendra berikutnya mulai mengubah jalannya pertandingan.
Tak lagi mendapat perlawanan sengit dari Okamura/Onodera, The Daddies mampu memimpin skor hingga mencapai interval dalam kedudukan 11-6.
• Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman Berharap Kick Off Liga 1 2019 Tidak Mudur Lagi
Selepas jeda, Ahsan/Hendra kian nyaman dengan permainan mereka, sementara Okamura/Onodera masih kesulitan menembus pertahanan pasangan lawan.
Okamura/Onodera sempat menebar ancaman ketika mampu menipiskan selisih skor menjadi tiga poin saja (15-18).
Namun, Ahsan/Hendra yang berstatus unggulan kedua tak terusik.
Mereka tetap bisa mencapai game point dan mengunci kemenangan gim kesatu.
• Sylvano Comvalius Bertekad Bangkit dari Keterpurukan dan Bawa Arema FC Juara
