Semarak Ramadan 2019
Katering Sehat untuk Menu Buka Puasa, Daftar Makanannya Bisa Disesuaikan Keinginan Pelanggan
Katering sehat mulai menjadi tren seiring gaya hidup masyarakat urban yang sibuk, tak sempat memasak sendiri dan sulit mengontrol asupan gizi.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Katering sehat mulai menjadi tren seiring gaya hidup masyarakat urban yang sibuk, tak sempat memasak sendiri dan sulit mengontrol asupan gizi.
Yang menarik, kini katering sehat juga hadir sebagai solusi kebutuhan makan sehat dengan harga terjangkau.
Di bulan Ramadan ini, katering sehat di Surabaya mulai banjir pesanan.
Dua di antaranya Lesssalt Diet dan Dr Muscle Catering.
• Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Jadwal Puasa 2019
• RESEP MENU BUKA PUASA PRAKTIS Tumis Pokcoy Aroma Bawang Putih, Cuma Waktu Butuh 20 Menit!
Ini pelayanan puasa kedua bagi kedua katering itu.
"Kami banyak pelanggan Muslim. Nah, biasanya saat bulan puasa kami mengirim makanan sore hari mendekati jam buka puasa, mulai sekitar pukul 15.00 WIB," tutur Michael Sutandio, pemilik Dr Muscle Catering, Minggu (5/5/2019).
Ia mengatakan, selama Ramadan, Dr Muscle Catering hanya menyediakan menu buka puasa saja, tanpa sahur.
Hal ini juga dilakukan oleh Lesssalt Diet. Reffy Nugraha Halim, Direktur Lesssalt Diet menyebut, selama bulan puasa, pihaknya tidak hanya memberi satu porsi makan, tetapi ditemani takjil.
"Kami tidak ada menu tetap, semua bisa custom sesuai keinginan pelanggan. Kalau buka puasa, kami mengirim dua kotak, yang satu takjil. Biasanya berupa makanan penutup, seperti bikang ubi, singkong, cassava cake, mango sticky rice, kolak, dan lain-lain," terangnya.
Varian takjil itu dipilih karena mengandung karbohidrat kompleks yang sangat dibutuhkan tubuh setelah berpuasa.
"Kalau puasa itu gula darah turun, itu bisa naik secara baik dengan jenis-jenis makanan seperti itu. Kenyangnya juga lebih lama, tetapi tidak membuat gendut," urainya.
Untuk menu buka puasa, Michael biasanya merekomendasikan menu yang rendah karbohidrat tetapi tinggi protein dan serat, supaya kenyang lebih lama.
Menu dengan nasi merah, kentang dan ubi, bisa menjadi pilihan karena memiliki karbohidrat kompleks yang diserap tubuh lebih lambat, sedang protein bisa dari ayam, daging dan ikan.
Senada Michael, Reffy juga menyarankan menu eat clean seperti menu sehari-hari mereka, namun diberi opsi isian yang lebih sehat.
"Salah satu contoh main course-nya, ayam betutu, nasi pedas bali, nasi ayam hainan, martabak. Itu semua bahan dan cara masaknya benar-benar kami perhatikan. Misal nasi ayam hainan itu pakai nasi cokelat. Terus biasanya ditambah kecap, kami pakai kecap dari fermentasi sayuran. Semuanya no deep fried, pakainya minyak kelapa," ujar Reffy.