Semarak Ramadan 2019
Inilah 3 Kegiatan Nabi Muhammad Selama Bulan Ramadan, Bisa Ditiru Agar Ibadah Puasa Makin Sempurna
Selama bulan Ramadan alangkah baiknya bila kita meniru 3 kegiatan Nabi Muhammad SAW supaya pahala kita berlipat ganda
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM - Selama Bulan suci Ramadan, umat Muslim diwajibkan melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Berpuasa di sini artinya menahan nafsu hawa diri baik nafsu makan maupun minum.
Jangan sampai karena berpuasa lantas kita bermalas-malasan dan tidak melakukan aktivitas apapun.
Justru, di Bulan Ramadan adalah kesempatan bagi umat Muslim untuk berlomba-lomba melaksanakan amal kebaikan dan ibadah.
• Resep Nasi Tim Udang Brokoli, Menu Sehat Buka Puasa dan Sahur di Bulan Ramadan 1440 H, Yuk Dicoba!
Melakukan kebaikan tentunya untuk menambah kesempurnaan ibadah puasa serta melipatgandakan pahala puasa.
Banyak sekali hal-hal yang dapat kita lakukan sebagai umat Muslim selain berpuasa mulai dari shalat, tadarus AlQuran bersedekah, mengaji umrah, memberikan santunan kepada fakir miskin dan lain sebagainya.
Lalu, apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad SAW selam berpuasa Sembilan kali selama hidupnya?
Dalam 29 hari menjalankan puasa sebanyak delapan kali serta sekali berpuasa selama 30 hari.
Bulan Ramadan memang bulan yang paling dimuliakan, dirindukan dikenang dan diistimewakan oleh Nabi Muhammad SAW.
• Jadwal Imsakiyah dan Subuh Hari Ketiga Puasa Ramadan 1440 Hijriah 8 Mei 2019 untuk Wilayah Surabaya
Saat bulan suci Ramadan, beliau melakukan kegiatan-kegiatan positif mulai dari beramal dan beribadah. Semua beliau lakukan saat sebelum dan seduah beliau diangkat menjadi Rasul.
Ketika bulan suci Ramadan tiba, Nabi Muhammad SAW dahulu berkhalwat (menyendiri) atau nertahannus (mengheningkan pikiran) di Gua Hira.
Dilansir dari buku Puasa pada Umat-umat Dulu dan Sekarang (Sismono,2010), beliau berada di Gua Hira sebulan penuh dengan berbekalkan roti kering, kurma dan air yang disiapkan istrinya, Sayyidah Khadijah kemudian Nabi Muhammad SAW pulang ke rumah setelah Bulan Ramadan berakhir.
Nabi Muhammad SAW bermunajat, bertaqarrub dan bermujahadah kepada Tuhan, bahkan itu dilakukan beberapa kali di setiap bulan Ramadan tiba sampai ia benar-benar merasakan terbukanya hijab bagi hati dan pikirannya.
Hingga suatu saat, Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW dan memberinya wahyu dari Allah, Tuhan sekalian alam. Di saat itu pula, Nabi Muhammad SAW dikukuhkan menjadi Rasul Allah.
Selama menjadi nabi dan rasul, Nabi Muhammad SAW mnegerjakan ibadah baik secara pribadi mupun sosial.
• Hati-Hati, 33 Hal Ini Tanpa Disadari Bisa Bikin Ibadah Puasa Ramadan Kamu Batal, Jangan Lakukan!