Pemilu 2019
Kivlan Zein akan Demo KPU Tuntut Jokowi-Maruf Didiskualifikasi, Bravo-5 Jatim Berikan Tanggapan
HM Ubaidillah Amin Moech mengimbau kepada seluruh pihak agar menahan diri, tidak terpancing hasutan dan provokasi yang tidak jelas kebenarannya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bravo-5 Jatim mengeluarkan pernyataan sikapnya secara resmi dalam menyikapi gerakan protes yang diprakarsai oleh Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein, Eggi Sudjana, dan elit politik lain yang mengajak unjuk rasa ke kantor KPU dan Bawaslu RI pada 9 Mei 2019.
Mereka menuntut kedua lembaga itu mendiskualifikasi paslon Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ketua Bravo-5 Jatim, HM Ubaidillah Amin Moech atau yang akrab disapa Gus Ubed, mengimbau kepada seluruh pihak agar menahan diri, tidak terpancing hasutan dan provokasi yang tidak jelas kebenarannya.
• Terbongkar Sumber Klaim Kemenangan Prabowo-Sandi, Sosok di Baliknya Diungkap BPN, Beliau Otaknya
"Indonesia adalah negara hukum. Segala sesuatunya haruslah diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku. Jika dianggap terjadi kecurangan atau ketidakberesan yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu, hendaknya diselesaikan sesuai prosedur yang berlaku," kata Gus Ubed, Rabu (8/5/2019).
Apalagi menurut pengasuh Ponpes Annuriyyah Jember ini, saat ini adalah bulan Ramadan yang merupakan bulan yang dimuliakan oleh umat Islam.
"Janganlah menodai bulan yang mulia ini dengan kebisingan yang bersifat politis," katanya.
• Saksi Prabowo-Sandi Enggan Tanda Tangan Hasil Real Count Pilpres, KPU Langsung Respon Tetap Sah
Bravo-5 Jatim juga mengimbau kepada pihak TNI dan Polri untuk bertindak tegas, jika dirasa ada gerakan atau sikap subversif, melanggar hukum dan mengancam stabilitas publik di tanah air.
Pihaknya juga tidak lupa mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para petugas KPPS, saksi, Bawaslu, serta petugas keamanan, yang gugur dalam menjalankan tugas mulia demokrasi di Indonesia.
"Semoga Allah SWT menerima segala amal perbuatan baik mereka yang telah mendahului kita," tuturnya.
• Putra Kiai Pendukung Prabowo-Sandi Madura Tolak Ikuti People Power Arahan Amien Rais
Sekadar diketahui, mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purn) Kivlan Zein akan menggelar unjuk rasa di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9 Mei 2019.
Tujuan unjuk rasa itu adalah menuntut penyelenggara Pemilu mendiskualifikasi paslon Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Siapa pun yang menghalangi kita lawan," kata Kivlan Zen dalam sebuah konferensi pers di Jalan Tebet Timur Dalam, Jakarta, Minggu (5/5/2019).
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: