Cerita 25 Tahun Lalu, Hotman Paris Pernah Mau Bunuh Diri saat Muda, Tukang Becak Jadi Penyelamatnya

TRIBUNJATIM.COM - Pengacara para artis, Hotman Paris Hutapea kini dikenal sangat kaya raya dan sukses.

Siapa yang menyangka, Hotman Paris memiliki masa lalu yang ternyata cukup pahit.

Hotman Paris selalu tampil sensasional di setiap videonya di media sosial.

Pengacara yang kerap mengenakan banyak cincin bernilai miliaran rupiah itu dikenal dengan gaya hidupnya yang juga sangat mewah.

Ternyata mencapai semua itu, Hotman Paris juga pernah mendapat kenangan pahit.

• Isi Obrolan Vanessa Angel-Ayahnya Saat Bertemu, Si Anak Nangis Ucap 1 Keinginan di Balik Jeruji Besi

Satu di antaranya yang terjadi pada beberapa tahun silam tepatnya 20 tahun silam.

Hal itu seperti yang disampaikan sang pengacara sendiri lewat acara televisinya 'Hotman Paris Show'.

Pengacara yang berhasil melebarkan sayap dan kini dikenal lalu lalang di layar kaca ini menceritakan kenangan pahitnya.

Dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube-nya 'Hotman Paris Show', Jumat (10/5/2019), Hotman pun bercerita tentang masa lalu.

• Doa-Curhat Pilu Ibu Tiri Vanessa Angel Pasca Ikut Doddy Sudrajat Jenguk Anak, Bahas Momen Melahirkan

Awalnya ia menjawab pertanyaan yang diajukan oleh seorang sosialita pengusaha berlian bernama Airyn Tanu.

Airyn dan seorang pengusaha lainnya diminta untuk memberikan satu dua pertanyaan untuk Hotman Paris.

Dalam segmen 'Tanya Hotman', Airyn Tanu menanyakan suka duka seorang Hotman Paris sebagai pengacara.

• Reaksi Spontan Suami Nia Ramadhani, Ardi Bakrie, Lihat Anaknya Ngamuk saat Ultah: Lemparin Semua!

"Sebagai seorang pengacara yang menginspirasi orang lain, seorang Hotman Paris itu apa sih suka dukanya atau pengalaman pahit yang pernah Abang hadapi dalam hidup itu apa?" tanya Airyn.

Pengusaha pemilik berlian itu pun disebut Hotman Paris memberikan pertanyaan yang cukup bagus.

Hotman Paris pun sejenak mengingat apa yang ia rasakan menjadi pengalaman pahitnya dalam hidup.

• Dinar Candy Bongkar Fakta di Balik Tingkah Nakal Hotman Paris di Bali: Bule-bule Itu Sengaja Datang

Hotman pun lalu bercerita bahwa pengalaman pahitnya adalah saat dirinya sempat memutuskan meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai Bank Indonesia.

"Pertanyaan bagus, saya pernah sangat pahit ketika meninggalkan Bank Indonesia yang ada di Thamrin itu," ujar Hotman Paris.

Ia lalu bercerita bahwa sebenarnya saat itu ia sudah hampir merasa ingin bunuh diri.

Hotman mengatakan bahwa rupanya menjadi pegawai Bank Indonesia tidak seenak yang dilihat.

"Itu waktu saya masih muda, sekitar 25 tahun lalu, saya itu sudah sukses dari muda, tapi saat itu saya merasa saya adalah juara dari kecil sampai dewasa, tapi saya kerja di Bank Indonesia itu saya harus bekerja tentang accounting dan hitung dagang yang saya sama sekali nggak ngerti" cerita Hotman.

Karena ketidaksesuaian passionnya dengan pekerjaan tersebut, Hotman pun mengaku sangat stress saat itu.

"Disitulah rasa frustasi mulai, itulah pengalaman paling pahit yang pernah saya rasakan, saya mau bunuh diri" lanjutnya.

Hotman kemudian kembali lagi mengungkapkan ada sosok yang pada akhirnya membuatnya ingat dengan dunia dan kebahagiaan.

Hotman mengaku sadar ketika melihat seorang tukang becak yang sedang bermain gaplek.

"Tapi waktu itu, karena saya mendengar ada suara suara seorang tukang becak lagi main gaplek, akhirnya saya sadar" cerita Hotman.

"Tukang becak aja bahagia, apalagi aku, sudah di Bank Indonesia" lanjut Hotman.

Penonton dan seisi studio pun riuh mendengar cerita Hotman Paris.

Simak cerita Hotman Paris berikut:

Selanjutnya, Hotman Paris juga diberikan pertanyaan dari Livienne Russellia, pengusaha lain yang menjadi bintang tamu.

Livienne menanyakan cara Hotman Paris mempertahankan karir dan kesuksesannya saat ini.

Menjawab pertanyaan tersebut, Hotman mengaku semua kesuksesan berasal dari jam terbang yang tinggi.

• Hotman Paris, Nagita hingga Mulan Jameela, Intip Fashion Sederet Artis di Gala Dinner Syahrini-Reino

"Sukses itu, tanpa jam terbang yang tinggi itu bukan sukses namanya, jadi kalau jam terbang saya sudah tinggi, dari segi ilmu untuk setiap sidang, saya sudah nggak perlu belajar lagi" ujar Hotman.

Hotman menjelaskan bahwa karena hasil latihannya menjadi pengacara selama ini itulah yang membuat otaknya tersetting selalu.

"Udah kayak otomatis gitu loh, otak itu sudah kayak otomatis mesin gitu loh" ujar Hotman.