Semarak Ramadan 2019
Penjelasan Jika Bermalas-malasan Saat Berpuasa Karena Lapar di Bulan Ramadan 1440 Hijriah
Berikut penjelasan dari beberapa hadis tentang bermalas-malasan saat berpuasa di bulan Ramadan 1440 hijriah.
Penjelasan Jika Bermalas-malasan Saat Berpuasa Karena Lapar di Bulan Ramadan 1440 Hijriah
TRIBUNJATIM.COM - Dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan, kerap kali rasa lapar muncul di siang hari.
Rasa lapar yang muncul ini pun kadang dijadikan alasan untuk bermalas-malasan.
Berikut penjelasan dari beberapa hadis tentang bermalas-malasan saat puasa, yang dikutip dari NU Online.
• Mandi Junub atau Mandi Besar Kesiangan, Apakah Puasanya Tetap Sah? Simak Penjelasannya
• Mandi Besar (Mandi Junub) Setelah Sahur atau Lewat Waktu Imsak, Apakah Masih Bisa Puasa?
Nasihat dari Imam al-Hârits al-Muhâsibi mengenai anjuran untuk menjadikan waktu kita produktif:
وَحصل الْأَوْقَات واعرف مَا يذهب بِهِ ليلك ونهارك
“Produktifkanlah waktu-waktu, dan ketahuilah apa saja yang hilang dari waktumu, siang dan malamnya.” (Imam al-Hârits al-Muhâsibi, Risâlah al-Mustarsyidîn, Dar el-Salâm, halaman 144)
Nasihat di atas adalah anjuran bagi kita untuk memanfaatkan waktu kita sebaik mungkin, juga anjuran untuk mencatat apa saja yang telah kita kerjakan setiap harinya.
Perlu diketahui juga, waktu adalah salah satu nikmat yang sering kita lupakan dan sia-siakan. Sebagaimana Nabi Saw bersabda:
نِعْمَتَان مَغْبُونٌ فيهما كَثِيرٌ من النَّاس الصّحّة والفراغ
“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, kesehatan dan waktu luang.” (HR al-Bukhâri)
Belajar dari Syekh Abu al-Wafa bin ‘Uqail al-Hanbali
Ia adalah salah satu ulama Islam yang sangat produktif, dilahirkan pada tahun 431 H dan wafat pada tahun 513 H.
Satu di antara perkataannya adalah:
إنّي لا أحلّ لي أن أضيع ساعة من عمري حتّى إذا تعطّل لساني عن مذاكرة ومناظرة وبصري عن مطالعة أعملت فكري في حال راحتي وأنا منطرح، فلا أنهض إلا وقد خطر لي ما أسطره، وإني لأجد من حرصي على العلم وأنا في عشر الثمانين أشدّ مما كنت في أجده وأنا ابن عشرين سنة