Petugas SPBU Buktikan Uang Palsu dengan Disiram Pertalite, Bank Indonesia Beri Tanggapan

Petugas SPBU buktikan uang palsu dengan disiram Pertalite, Bank Indonesia beri tanggapan.

Video petugas SPBU yang menyiram uang Rp50 ribu dengan bahan bakar Pertalite untuk membuktikan keaslian uang yang diterimanya, ramai di sosmed.

Di video tersebut, pembuktian uang palsu si petugas SPBU ternyata tidak meleset.

Saat disiram Pertalite, uang lembaran Rp50 ribu tidak terlihat hologram, bahkan terbelah dua.

• VIRAL Video Petugas SPBU Buktikan Keaslian Rp50 Ribu dengan Disiram Pertalite, Terbelah Dua!

BI atau Bank Indonesia ikut memberi tanggapan soal uang yang diduga palsu.

Apalagi setelah uang kertas Rp50 ribu tersebut terbelah dua setelah disiram bahan bakar jenis Pertalite oleh petugas SPBU.

Petugas SPBU tersebut menyiram uang yang diberikan oleh seorang pelanggan yang baru saja ia ambil dari mesin ATM yang pastinya dijamin asli.

Beredarnya video ini tentu menimbulkan kekhawatiran masyarakat.

• Mayat Vera Oktaria yang Ditemukan di Kamar Penginapan Telah Dimutilasi, Diduga Akan Dibakar Pelaku

Dimana jika benar bahan bakar Pertalite bisa membuktikan keaslian dan uang yang disiram bensin dalam video terbukti palsu, maka menjadi bukti, bahwa hingga saat ini uang palsu masih beredar luas.

Yang lebih meresahkan adalah karena uang Rp 50 ribu dalam video tersebut diketahui baru sama diambil dari mesin ATM.

• Kronologi Kasus Vera Oktaria yang Mayatnya Dimutilasi di Kamar Hotel, Check In dengan 2 Pria

Bagaimana kronologi kejadian ini?

Diketahui seorang pelanggan akan mengisi bahan bakar di sebuah SPBU di kota Kediri.

Karena uangnya kurang, pelanggan yang diketahui bernama Ahmad untuk mengambil uang di mesin ATM terdekat.

Ia mengambil uang sejumlah Rp200 ribu dengan pecahan Rp50 ribu sebanyak empat lembar.

• 11 Fakta Kasus Kasir Minimarket Vera Oktaria Dimutilasi, Ditemukan di Kasur Tanpa Busana

Ia pun mengisi bensin sebanyak Rp150 ribu dan setelah bensin terisi, petugas SPBU merasa curiga dengan bentuk fisik uang yang diberikan Ahmad.