Sidak Dinkes Gresik di Toko Ritel Modern, Temukan Makanan Kedaluwarsa dan Kurma Tak Layak Konsumsi
Sidak Dinkes Gresik di Toko Ritel Modern, Temukan Makanan Kedaluwarsa dan Kurma Tak Layak Konsumsi.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah toko ritel modern yang berada di dalam Mall, Senin (13/5/2019).
Hasilnya selain mendapati makanan dan minuman kedaluwarsa juga menemukan kurma yang tidak layak konsumsi.
Makanan yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa itu ditemukan memiliki kualitas yang jelek. Beberapa kali petugas membolak-balikkan kurma lalu dimasukkan kedalam plastik.
• Anggaran Tak Kunjung Cair, Pilkades Serentak di Gresik Terancam Amburadul
• Minggu Pertama Ramadan, Permintaan Songkok di Gresik Meningkat Tiga Kali Lipat
• Safari Ramadan, Wakil Bupati Gresik Ingin Masyarakat Mencontoh Nabi Muhammad SAW
“Ya ini kering timbul jamurnya,” ujar staf Kefarmasian Dinkes Bidang SDK Rakiwi.
Beberapa butir kurma diambil sebagai sample lalu diberikan kepada pihak toko bahwa makanan tersebut tidak layak dikonsumsi dan meminta pihak toko untuk segera memusnahkan dan mengirim bukti pemusnaha ke Dinkes dengan diberi tenggat waktu maksimal 7 hari.
Selain kurma, beberapa makanan lainnya kedaluwarsa seperti Brem masih di berada di etalase.
Makanan dan minuman dalam kaleng dalam kondisi penyok yang berarti sudah dimasuki kuman masih ditemukan.
Pada sidak hari ini, Dinkes mengunjungi tiga toko modern. Yakni di Transmart di jalan Dr Wahidin SH no 788, Serikat Jaya di Jl R.A Kartini 68, serta Hypermart Gressmall.
Sementara itu, Plt Sekertaris Dinas Kesehatan, dr Mukhibatul Khusna mengaku pada sidak hari ini banyak ditemukan produk habis ijin Produksi Izin Rumah Tangga (PIRT). Sementara, untuk produk yang sudah kedaluwarasa juga ditemukan namun jumlahnya tidak terlalu banyak.
"Kita minta pihak toko untuk menarik dan memusnahkan produk tersebut," kata dia.
Dokter yang juga menjabat Kabid Kesehatan Masyarakat itu meminta masyarakat agar lebih hati-hati dalam membeli jajanan lebaran.
Terutama tanggal kedaluwarsa dan kemasan produk. Jika kemasan rusak seperti penyok maka dipastikan terdapat bakteri di dalamnya.
Pihaknya juga meminta agar pengelola toko lebih teliti lagi dalam hal penyortiran produk yang akan dipasarkan.
"Sebaiknya kalau makanan dan minuman sudah rusak jangan di beli," terangnya.
Usai penandatangan Berita Acara Operasi Pasar bersama Satpoll PP Kabupaten Gresik yang disaksikan pihak pengelola toko. Pihak Transmart saat dikonfirmasi Surya enggan menanggapi temuan Dinkes makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi untuk segera ditarik dan dimusnahkan.
"Kami tidak bisa berkomentar, harus ke Head Office pusat dulu baru bisa berkomentar," ucap salah satu karyawan.