Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mahasiswi Universitas Ciputra Ini Ubah Limbah Sisik Ikan Kakap, Jadi Payet Serupa Kelopak Mawar

Mahasiswi Universitas Ciputra Ini Ubah Limbah Sisik Ikan Kakap, Jadi Payet Serupa Kelopak Mawar.

Penulis: Hefty Suud | Editor: Sudarma Adi
SURYA/SUGIHARTO
Deluxe ready to wear dengan aplikasi olahan limbah sisik ikan kakap karya Michella Yohanna Sancoko, mahasiswa semester delapan Fashion Design and Business (FDB) Universitas Ciputra. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dalam proses pengolahan ikan, sisik adalah bagian yang kerap kali dibuang. Melihat banyaknya industri kuliner berbahan baku ikan kakap, Michella Yohanna Sancoko melihat limbah sisik ikan tersebut pun menumpuk.

Mahasiswa semester delapan Fashion Design and Business (FDB) Universitas Ciputra itu pun menyulap limbah sisik ikan kakap menjadi produk berkualitas dan fashionable.

Fashion Flex Time Angkat Masalah Lingkungan, Busana Pakai Bahan Sisik Ikan Kakap Hingga Karung Goni

Produk Masker Sisik Ikan Bandeng Raih Juara III di Ajang Business Plan Tingkat Nasional

Mahasiswa Unibraw Ciptakan Lampu Tidur Aroma Teraphy Berbahan Sisik Ikan

Michella memproses limah sisik ikan yang didapatnya dari salah satu suplier ikan di Bali untuk dijadikannya payet.

"Kenapa pilihnya limbah sisik kakap? Karena yang banyak di tempat saya ya itu, dan saya pilih ikan kakap besar, karena bentuknya saya amati mirip dengan kelopak bunga," ujar mahasiswa asal Bali itu.

Limbah isik-sisik ikan yang dikumpulkannya, pertama dibersihkan dulu dari kotoran dan daging ikan yang menempel.

Setelah itu, limbah tersebut direndam cuka selama kurang lebih tujuh jam. Proses ini, dijelaskan Michella untuk melemaskan limbah sisik ikan.

"Ternyata limbah sisik ikan itu kalau didiamkan lama, teksturnya jadi keras. Nah itu harus dilemaskan dulu, supaya merapikan bentuknya lebih gampang," jelasnya.

Limbah sisik ikan itu, dirapikannya satu persatu menggunakan alat berupa pemotong kuku.

"Karena kan limbah sisik ikan itu ada yang bentuknya bergelombang ya bagian bawahnya. Supaya lebih cantik bentuknya dan saat diaplikasikan ke baju, harus dirapikan. Ngerapikannya kayak orang motong kuku gitu, satu-satu," cerita Michella bersambung tawa.

Lanjut Michella, proses selanjutnya adalah pewarnaa. Setelah itu, bagian atas sisik ikan itu dilubanginya menggunakan paku kecil atau paku tusuk stereofoam.

Lubang-lubang itu berfungsi untuk memudahkan sisik ikan displikasikan ke produk fashion.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved