Seusai Resmi Beroperasi di Hari Pertama, Tol Malang-Pandaan Telah Dilewati 27 Ribu Kendaraan
Sebanyak 27 ribu kendaraan telah melewati jalan Tol Malang-Pandaan (Mapan) pada hari pertama beroperasi, Selasa (14/5/2019).
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sebanyak 27 ribu kendaraan telah melewati jalan Tol Malang-Pandaan (Mapan) pada hari pertama beroperasi, Selasa (14/5/2019).
Dari data yang dihimpun SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network), total ada 27.163 kendaraan yang melewati Tol Malang-Pandaan.
Sebanyak 13.455 kendaraan mengakses Jalan Tol Malang-Pandaan untuk menuju Pandaan.
• Hari Pertama Operasional Tol Malang-Pandaan, Banyak Pengendara Tak Bawa Kartu e-Toll
• Meski Lawan Tim Promosi, Milomir Seslija Prediksi Laga PSS Sleman Vs Arema FC Berjalan Keras
Sementara 13.708 kendaraan sisanya menuju ke Malang.
Direktur Utama PT Jasa Marga, Agus Purnomo, mengatakan, jumlah tersebut masih bisa bertambah ketika akhir pekan.
Menurutnya, antusiasme masyarakat dengan adanya Tol Mapan begitu besar, terbukti dengan banyaknya jumlah kendaraan yang melewati Tol Mapan.
"Paling banyak yang lewat Tol Malang-Pandaan adalah kendaraan golongan I. Kami yakin, di akhir pekan pasti jumlahnya akan lebih banyak," ujarnya, Rabu (15/5/2019).
• FAKTA TERKINI Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Pasar Besar Malang, Misteri Tato hingga Pesan Aneh
Dijelaskan Agus, jalan Tol Malang-Pandaan dapat mempersingkat waktu tempuh dari Surabaya menuju Malang atau sebaliknya menjadi 1 hingga 1,5 jam.
Hal ini tentu saja memudahkan masyarakat untuk menghemat waktu ketika bersilahturahmi dengan keluarga atau sekadar menikmati destinasi wisata di Malang Raya.
"Bisa dibandingkan jika kita melewati jalan arteri atau non tol, waktu tempuhnya bisa 2 hingga 3 jam," ujarnya.
Jalan Tol Malang-Pandaan total memiliki panjang jalan 38,488 kilometer.
• Kendaraan Pribadi Dominasi di Hari Pertama Operasional Jalan Tol Malang-Pandaan
Namun, yang resmi beroperasi sepanjang 30 kilometer dari Singosari hingga Pandaan, yang meliputi seksi I, II dan III.
Sementara untuk seksi IV dan V hingga kini masih dalam tahap pembangunan.
"Sejauh ini sudah 82 persen untuk pembangunan seksi IV Pakis. Sementara untuk seksi V Madyopuro masih 37 persen. Pembangunan masih terus kami upayakan," ujar Agus.
Jalan tol yang memiliki lansekap indah ini akan beroperasi tanpa tarif hingga Lebaran nanti sesuai instruksi dari Presiden Jokowi.
• Safari Ramadan di Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Sutiaji Ajak Santri Bangun Kota Malang
Selain digratiakan, tarif tol ini juga untuk memberikan sosialisasi optimal kepada masyarakat.
"Tol Malang-Pandaan ini akan menambah opsi akses jalan bagi para pemudik, sehingga turut memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2019," tandasnya. (Surya/Rifki Edgar)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: