Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persebaya

Bali United Vs Persebaya, Djadjang Nurdjaman Akui Terapkan 2 Skema Berbeda Dalam Satu Laga

Persebaya menggunakan skema baru saat menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (16/5/2019).

SURYA/KHAIRUL AMIN
Pemain Persebaya Surabaya, M Hidayat (kiri), dan Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (kanan) saat jumpa pers jelang laga Bali United vs Persebaya Surabaya di Bali, Rabu (15/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya menggunakan skema baru saat menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis (16/5/2019).

Dalam skema baru itu, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengaku menerapkan dua skema berbeda dalam satu laga.

"Soal skema baru, tadi saya turunkan dua skema pada malam hari ini," kata Djadjang, Kamis (16/5/2019).

Alasan Persebaya Kalah dari Bali United Bukan Absennya Pemain, Djadjang Sebut Danger Time

Bali United Vs Persebaya, Tumbang Lawan Bali United, Ruben Sanadi Minta Maaf pada Bonek dan Bonita

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu tampak menggunakan skema barunya sejak kick off babak pertama.

Bila biasanya menggunakan formasi 4-3-3, kali ini Persebaya menggunakan skema tiga bek dalam formasi 3-4-3.

Rachmat Irianto, Hansamu Yama dan M Syaifuddin mengisi skema tiga bek tersebut setelah absennya Otavio Dutra karena cedera.

Begitu juga dengan absennya Amido Balde membuat Osvaldo Haay dipercayakan menempati posisi striker.

Namun skema ini hanya bertahan hingga awal babak kedua, tepatnya setelah Persebaya tertinggal satu gol dari Bali United.

Djanur lalu menarik keluar bek sayap Abu Rizal Maulana dan menambah pemain menyerang Manu Jalilov pada menit 59.

Masuknya peraih top skor Piala Presiden 2019 itu membuat Persebaya meninggalkan skema tiga bek dan beralih ke formasi ke 4-3-3.

Bali United vs Persebaya, Paulo Sergio Bawa Bali Unggul 2-1 Hingga Menit 50

Bek Persebaya Cetak Gol Balasan Atas Tuan Rumah Bali United, Skor Imbang 1-1 di Babak Pertama

Namun sayangnya, dua skema itu belum bisa mengantarkan Persebaya meraih kemenangan setelah kalah dengan skor 1-2.

Djanur mengatakan timnya kalah karena pemainnya hilang konsentrasi pada menit awal babak pertama dan kedua.

"Saya pikir kedua skema tidak ada masalah dan bisa dijalankan lawan Bali United. Masalahnya bukan pada skema, tapi pada konsentrasi pemain," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved