Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menengok Wihara Dharma Bhakti, Rumah yang Dibongkar jadi Wihara Demi Umat Buddha Sidoarjo

Tidak banyak yang sadar, Sebuah rumah di Perumahaan Pondok Jati Blok X No. 8, Sidoarjo sebenarnya tempat peribadatan umat Buddha

TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Sudut Ruangan Wihara Dharma Bhakti, Sidoarjo Sabtu (18/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebuah rumah di Perumahaan Pondok Jati Blok X No. 8, Sidoarjo kerap menjadi jujukan umat Buddha

Tidak banyak yang sadar kalau bangunan dekat toko kelontong itu sebenarnya tempat peribadatan umat Buddha.

Barulah ketika melihat ke dalam rumah, terlihat patung Buddha berwarna coklat berukuran cukup besar serta di atasnya terdapat patung serupa namun berukuran kecil.

Nampak juga terdapat patung dewa dewi serta aroma dupa tercium ketika TribunJatim.com makin masuk ke dalam ruangan rumah tersebut.

(Sambut Waisak, YBA akan Gelar Vesak Festival di Tunjungan Plaza, Akan Ada Eco Vending Machine)

"Kita lagi bersih bersih untuk acara ibadah hari raya Waisak besok," ujar Ketua Wihara Dharma Bhakti, Nico Tri Sulistio Budi saat ditemui TribunJatim.com, Sabtu (18/5/2019).

Ia mengatakan memang pada awalnya wihara tersebut merupakan rumah pribadi.

"Ketika itu ayah saya, Nugroho, melihat bahwa banyak umat Buddha di Sidoarjo harus menuju ke Surabaya kalau mau ibadah," ucap Nico.

"Kalau yang mampu tidak apa apa, tetapi kalau yang tidak mampu kan kasihan sehingga ayah memutuskan menjadikan sebagian ruangan rumahnya tersebut menjadi wihara," ujarnya menirukan ucapan sang ayah.

Ia pun menceritakan kisah ayahnya yang membongkar bagian ruang tamu dan dua kamar rumahnya sejak tahun 2002.

"Pada awalnya memang hanya 10 umat Buddha saja yang datang, namun lama kelamaan makin banyak umat Buddha yang berdatangan," ucap Nico.

"Sehingga akhirnya kita putuskan melakukan renovasi lagi. Dan yang terakhir, akhir Desember 2018 kita bongkar bagian ruang kamar mandi dan gudang sehingga saat ini dapat menampung hingga sekitar 100 umat Buddha," jelasnya.

(Ketika Umat Buddha di Malang Bagikan Buka Puasa Gratis Tiap Ramadan Selama 20 Tahun)

Dan saat ini di bawah penggelolaan sang anak, Wihara Dharma Bhakti pun makin aktif di dalam melakukan kegiatan keagamaan Buddha.

"Ayah sudah meninggal tahun 2015 lalu dan akhirnya pengelolaan wihara ini diserahkan ke saya. Rencananya saya  ingin melakukan pendataan umat Buddha di Sidoarjo ada berapa banyak. Juga mensosialisasikan bahwa di Sidoarjo sendiri sudah ada Wihara Dharma Bhakti. Jadi tidak perlu jauh ke Surabaya ketika melaksanakan ibadah cukup disini saja," tandasnya.

(Pengelola Bersihkan Wihara Dharma Bhakti Untuk Ibadah Hari Raya Waisak)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved