Terinspirasi Video Klip Yura Yunita, Mahasisiwi Universitas Ciputra Buat Busana untuk Tuna Netra

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mahasiswi semester empat Fashion Design and Business (FDB) Universitas Ciputra, Shania Eleonora Kristianti, mendesain busana daily ready to wear, spesial untuk tuna netra.

Busana itu dikatakannya terinspirasi dari video klip salah satu penyanyi kenamaan Indonesia, Yura Yunita. Dalam video klip lagu berjudul Merakit, Shania melihat beberap orang bekebutuhan khusus dihadirkan.

Dari pengalamannya melihat itu, ia berkeinginan untuk menjadi salah satu orang yang dapat berkontribusi untuk mereka. Ia pun memanfaatkan kemampuan yang dibisa untuk mendukung perjalanan orang-orang berkebutuhan khusus.

• High Fashion Moslem Keep Beautiful in Ramadan ala Catherine Njoo, Terinspirasi dari Fashion Dubai

"Setelah lihat, dipikiran saya terbesit mengenai penyandang tuna netra. Saya pun melakukan beberapa riset, mereka yang mengalaminya karena genetik atau karena kecelakaan terkadang masih kesulitan memakai baju secara mandiri," papar Shania.

Untuk orang tuna netra yang disebabkan karena kecelakaan, imbuhnya, mereka akan lebih sulit beradaptasi, salah satunya dalam memakai baju.

• Mahasiswa Ciputra Garap Fashion Modestwear Padukan Polyester dengan Karung Goni Bekas

Bisa pun, imbuhnya, beberapa kurang mampu mengancing baju secara lengkap. Ia pun menemui ada yang kerap pakai celana terbalik, bagian depan di belakang, belakang di depan.

Maka dari itu, ia mengonsep busana sehari-hari yang dirancang sederhana berupa atasan dan bawahan. Namun spesialnya, di busana tersebut ada penanda khusus untuk tuna netra.

Penanda itu berupa angka braille di kancing strap button, kalimat yang diletakkan di felcro (kretekan) dan saku samping.