Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dalam Satu Hari, Dua Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kota Blitar

Dalam sehari, terjadi dua peristiwa orang bunuh diri di wilayah Kota Blitar, Kamis (23/5/2019).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Polisi memasang garis polisi di lokasi orang gantung diri di Jalan Tanjung, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Kamis (23/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dalam sehari, terjadi dua peristiwa orang bunuh diri di wilayah Kota Blitar, Kamis (23/5/2019).

Kedua korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri.

Peristiwa pertama terjadi di Jalan Tanjung, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Korban bernama Naseran (59), warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Plt Wali Kota Blitar Ajak Masyarakat Tidak Terprovokasi Aksi Unjuk Rasa di Jakarta

Naseran ditemukan tewas gantung diri di atas saluran air Jalan Tanjung sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban menggantung dengan seutas tali tambang plastik warna biru di atas saluran air.

Tali tambang terikat pada pagar bambu di atas saluran air.

"Saksi yang pertama melihat korban gantung diri, yaitu, Sunarmiasih, pemilik warung di dekat kejadian," kata Kapolsek Sukorejo, Kompol Agus Fauzi, Kamis (23/5/2019).

Kompol Agus Fauzi mengatakan, saat itu saksi sedang bersih-bersih warung miliknya.

Ketika hendak turun dari jalan menuju ke saluran air, saksi kaget melihat sesosok tubuh pria menggantung di atas saluran air.

Wisata Makam Bung Karno Masih Jadi Andalan untuk Dongkrak Investasi di Kota Blitar

"Sesuai keterangan saksi, korban sehari-hari sering tidur di dekat warungnya," ujar Kompol Agus Fauzi.

Polisi menemukan barang bukti tas kecil warna hitam yang masih dipakai korban saat gantung diri.

Di dalam tas terdapat dompet warna hitam berisi KTP, kartu berobat di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, dan uang tunai Rp 45.000.

Selain itu, polisi juga menemukan sepeda kayuh yang diduga milik korban di dekat lokasi.

Peristiwa orang tewas dengan cara gantung diri juga terjadi di Jalan Sumatera, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Antisipasi Aksi 22 Mei, Polisi Razia Barang Bawaan Penumpang Kereta Api di Stasiun Susuhan Kediri

Korbannya adalah Sumardi (64), warga setempat.

Korban ditemukan gantung diri di pojokan rumah oleh istrinya.

"Sesuai keterang istrinya, sejak subuh korban tidak terlihat di rumah. Istrinya sempat mencarinya. Paginya, istrinya baru menemukan korban dalam kondisi tewas gantung diri di pojokan rumah," kata Kapolsek Sananwetan, Kompol Didit Prihantoro.

Kompol Didit Prihantoro mengaku belum tahu persis apa motif yang menyebabkan korban nekat gantung diri.

Sugeng MUTILASI Korban di Pasar Besar Malang dalam Kondisi Hidup, Sebelumnya Gagal Berhubungan Intim

Tetapi, berdasarkan keterangan keluarga, sejak dua tahun belakangan ini, korban mengeluhkan sakit kepala dan tak kunjung sembuh.

"Keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah," ujarnya. (Surya/Samsul Hadi)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved