Pemerhati Telekomunikasi Sebut Keamanan Penggunaan VPN Masih Diragukan, Data Pengguna Bisa Diretas
Terkait dengan pembatasan yang dilakukan Pemerintah dalam akses ke media sosial Facebook, Instagram dan WhatsApp, tidak disarankan menggunakan VPN.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terkait dengan pembatasan yang dilakukan Pemerintah dalam akses ke media sosial (medsos) Facebook, Instagram dan WhatsApp, tidak disarankan untuk menggunakan VPN.
Menurut Herry SW, pemerhati telekomunikasi Surabaya, VPN merupakan jalur milik pihak ketiga.
Ia juga mengungkapkan bahaya memakai VPN gratisan.
• 3 Bahaya Memakai VPN Gratisan untuk Mengatasi WhatsApp & Instagram Down, Data Bisa Bocor ke Publik?
"Dengan VPN itu seperti dari A mau ke B, tapi lewat C. Bila C "baik hati" mungkin aman, tapi kan tidak ada "makan siang gratis", keamanannya tidak terjamin," kata Herry saat dihubungi Kamis (23/5/2019).
Diakui Herry, pengguna medsos yang menggunakan VPN sebagai jalurnya, semua komunikasinya bisa terpantau VPN.
Kemudian bila "baik hatinya" sedang tidak ada, bisa memanfaatkan banyak hal.
"Direntas username dan password untuk transaksi perbankannya, akses medsosnya dan lainnya," tambah Herry.
Menyikapi pembatasan ini, Herry mengajak masyarakat untuk bijak.
Apalagi ini hanya akan berlangsung tiga hari.
"Ya, bisa istirahat sebentar dalam bermedsos. Karena tidak lama. Untuk yang bisnisnya pakai medsos, pembatasan ini kan untuk kebutuhan keamanan nasional," tandas Herry.
(rie/Sri Handi Lestari)