Cantiknya Pressed Flowers Art dan Dry Flower Wreath, Cocok untuk Hias Rumah Jelang Lebaran
Amelie Casadevall, founder sekaligus artist Citè des Fleur mengenalkan pressed flowers art sebagai kerajinan bunga kering yang berbentuk dua dimensi.
Penulis: Hefty Suud | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah beberapa hari menjalani ibadah puasa di Bulan ramadan, momen Lebaran menjadi yang paling dinanti.
Apakah kamu satu orang yang terbiasa melakukan tradisi bersih-bersih dan dekorasi rumah? Apakah kamu sudah mempersiapkan akan mendekorasi ruangan rumah Anda seperti apa?
Pressed flowers art dari Citè des Fleur mungkin bisa menjadi pilihan kamu.
Amelie Casadevall, founder sekaligus artist Citè des Fleur mengatakan, pressed flowers art adalah kerajinan bunga kering yang berbentuk dua dimensi.
(Jelang Lebaran Idul Fitri 2019, Terminal Arya Wiraraja Sumenep Siapkan 300 Bus untuk Mudik)
Berbeda dari bunga kering biasanya, pressed flowers art dibuat dengan cara menekan bunga diatas kertas supaya kandungan airnya hilang. Hasil akhirnya, bunga akan berubah bentuk menjadi pipih.
Karya pressed flowers Amelie, dapat terlihat dipajang di Völks Cafe Surabaya.
Di sana karya-karya pressed flowernya tampak diletakkan dalam bingkai beragam ukuran dan bentuk, ada yang persegi, juga segi enam.
Bunga bugenfil, kelopak mawar, dan daun-daunan yang sudah dipipihkannya tampak disusun cantik dan dikombinasikannya dengan lettering art.
"Saat ini trend dekorasi sangat memungkinkan seseorang untuk berekspresi dengan huniannya. Karya bunga kering dalam pigora kayu itu contohnya, tak hanya sekadar dipajang diatas meja, dengan itu pun kalian juga bisa membuat wall art," ujar Amelie.
Caranya sangat mudah, lanjut Amelie, cukup dengan menata foto keluarga atau foto liburan yang tertempel di dinding dengan beberapa pressed flowers art dalam pigora.
(Mahasiswa Ubaya Sulap Bambu Jadi Lampu Meja Cantik Usung History Surabaya)
Wall art , saat ini juga sedang trend dalam dekorasi rumah. Beberapa tempat makan pun tampak meramaikan dinding kosongnya dengan pajangan dinding alias wall art.
Selain itu, Amelie pun memiliki dry flower wreath, bunga-bunga kering yang disusunnya melingkar pada rotan atau kuningan.
Berbeda dengan pressed flowers art, dry flower wreath tampak lebih bulky dan tiga dimensi.
"Lingkaran bunga ini biasanya diletakkan di depan pintu. Namun, trend dekorasi saat ini juga memungkinkan dry flower wreath diletakkan di kamar, di sebelah cermin rias, juga di dinding ruang tamu," papar Amelie.