Jelang Lebaran, Percantik Rumahmu dengan Dry Flower Wreath dan Pressed Flowers Art Bikinan Sendiri
Ayo mencoba bikin sendiri wall art Pressed Flowers untuk dekorasi rumah kamu makin cantik sambut Lebaran
Penulis: Hefty Suud | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mendekorasi rumah menyambut lebaran menjadi tradisi bagi beberapa orang.
Apabila Anda merupakan salah satu yang biasa melakukannya, Karya Dry Flower Wreath dan Pressed Flowers Art seperti bikinan Citè des Fleur mungkin bisa menjadi referensi Anda.
Amelie Casadevall, founder sekaligus artist Citè des Fleur mengatakan dua kerajinan tersebut dapat dibuat sendiri di rumah.
Untuk membuatnya, Anda bisa memanfaatkan bunga-bunga yang gugur di taman atau yang bunga dari papan ucapan yang sudah tidak terpakai lagi.

Untuk membuat pressed flowers art, alat yang perlu disiapkan adalah alat penekan bunga, karton kardus, kertas koran, dan kertas pola atau kertas roti.
"Cara kunonya adalah letakkan bunga di bagian tengah buku tebal. Namun cara ini akan merusak buku, maka sebaiknya kita menggunakan alat," ujar Amelie.
Alat penekan bunga itu dibanderolnya seharga Rp 20 ribu.
Namun, alat tersebut pun sebenarnya dapat diganti degan benda berat untuk menekan bunga menjadi pipih dan menghilangkan kandungan air di dalamnya.
"Caranya letakkan bunga di tengah tumpukan kertas roti, kertas koran dan karton kardus. Selanjutnya tekan dengan alat tersebut. Tapi alat tersebut juga bisa diganti dengan alat berat lainnya, alat itu hanya untuk memudahkan saja," jelasnya.

(Mahasiswa Ubaya Sulap Bambu Jadi Lampu Meja Cantik Usung History Surabaya)
Apabila ingin mempelajari tentang pressed flowers art lebih dalam, Amelie menyarankan untuk bergabung dalam workshop yang akan dilaksanakannya setelah lebaran nanti, tepatnya pada 23 Juni.
Lanjutnya, membuat Dry Flower Wreath caranya lebih mudah. Cukup menggantungkan bunga atau daun pada tempat kering dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
Dengan cara menggabtung itu, bunga dan daun akan mengering dengan sendirinya. Setelah mengering, barulah dirangkai pada lingkaran.
Lingkarannya bisa terbuat dari rotan atau kawat kuning. Untuk melekatkan bunga-bunga kering itu, Amelie menyarankan menggunakan selotip bunga.