Ibu 2 Anak dari Blitar Nekat Jualan Obat Petasan Demi Kebutuhan Lebaran, Polisi Sita 3 Bendel Sumbu
Ibu 2 Anak dari Blitar Nekat Jualan Obat Petasan Demi Kebutuhan Lebaran, Polisi Sita 3 Bendel Sumbu dan Obat Sebanyak 3 Kg.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Berdalih kepepet buat kebutuhan lebaran, Erna (29), ibu dua anak asal Kelurahan Sawentar, Kecamatan Kanigoro, nekat berjualan obat petasan.
Saat didatangi rumahnya oleh petugas, Jumat (24/5) malam kemarin, ditemukan obat petasan sebanyak 3 kg dan 3 bendel sumbu petasan, yang setiap bendelnya berisi sumbu sepanjang 100 meter.
• Tak Diberi Uang Parkir, Jukir di Kota Blitar Nekat Todong Anggota TNI Pakai Parang, Begini Nasibnya
• Tidak Ada PPDB Online Gelombang 2 di Kota Blitar, Yang Belum Akan Didaftarkan Secara Manual
• Sopir Angkutan Umum Tes Kesehatan di Terminal Patria Blitar, Banyak Alami Darah Tinggi & Kolesterol
"Pengakuannya sih, dia nekat jualan obat petasan karena buat mencukupi kebutuhan lebarannya karena punya dua anak," kata AKP Shodig Efendi, Kasatreskrim Polres Blitar.
Menurutnya, obat petasan beserta sumbunya sebanyak itu memang disiapkan buat dijual.
Itu dijual eceran dalam bentuk seperti itu (serbuk obat petasan dan sumbu), bukan dijadikan petasan.
Yang menjadikan petasan, pembelinya sendiri, ia hanya menyiapkan obat petasannya saja.
"Jadi, dia melayani di rumah, dan pembeli datang ke rumahnya. Dia tak melayani petasan hanya obat dan sumbunya," ungkapnya.
Dari mana dia mendapatkan bahan obat petasan, menurut Shodiq, Erna mengaku kulakan ke Handoyo (54), warga Desa Ploso Arang, Kecamatan Sanan Kulon.
Soal harganya itu, belum diketahui dan untungnya berapa. Sebab, keduanya masih dalam pemeriksaan.
Malah lucunya, Handoyo, entah pura-pura bodohi atau memang lugu, mengaku tak tahu kalau jual obat petasan itu tak boleh. Katanya, setahunya yang dilarang itu petasannya.
"Kami masih menyelidikinya, dari mana dia (Handoyo) mendapatkan barang itu. Kataya, dari pengecer asal Ngawi dan saat ini masih kami cari identitasnya," pungkasnya.