Cara Mendaur Ulang Sampah Kertas Jadi Hiasan Dinding hingga Kartu Ucapan Ala Waste Recycling Project
Berikut cara mendaur ulang smapah kertas jadi hiasan dinding atau kartu ucapan ala Waste Recycling Project. Simak langkah-langkahnya!
Penulis: Hefty Suud | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sampah kertas merupakan bahan tidak terpakai yang sebenarnya bisa terurai dengan sendirinya.
Verena Lindra, founder Waste Recycling Project (WARP) mengatakan, daur ulang kertas supaya kembali berfungsi bak kertas baru, dapat dilakukan dengan mudah.
Hal itu pun dapat dilakukan sendiri di rumah.
• Waste Recycling Project Ubah Sampah Kertas Jadi Hiasan Dinding hingga Kartu Ucapan
• Usung Konsep Luxurian, Desainer Saffana Hadirkan Koleksi Busana Muslimah Ala Romawi dan Yunani
Alat dan bahan yang perlu disiapkan, jelas Verena, yaitu kertas tidak terpakai, air, gunting, gunting, bak, blender, terakhir mould dan deckle.
"Kertasnya bisa segala macam kertas, majalah bekas, koran bekas, kardus bekas makanan, pokoknya kertas yang tidak dilaminasi atau dilapisi plastik ya," ujarnya, Minggu (26/5/2019).
Kertas bekas itu, lanjut Verena, dipotong-potong kecil, lalu direndam dalam air.
Selanjutnya, lumatkan kertas yang sudah direndam tadi, caranya masukkan ke dalam blender dan tambahkan air.
"Perbandingan air dan kertas rendaman yang akan dimasukkan ke dalam blender kurang lebih 50:50. Kalau pengen kertasnya lebih lumat dan encer, ya takaran airnya lebih banyak daripada kertas rendamannya," papar Verena.
Lanjutnya, masukkan kertas yang sudah diblender ke dalam bak berisi banyak air dan aduk perhalan. Selanjutnya, cetak kertas menggunakan mould dan deckle.
"Jadi lumatan kertas yang kita masukkan ke dalam bak air itu, kita cetak menjadi lembaran menggunakan alat cetak bernama mould dan deckle. Usahakan posisi mould dan deckle miring 45 derajat, saat akan dimasukkan ke dalam air berisi lumatan kertas. Setelah berada di dalam bak, ayunkan alat tersebut ke kiri dan kanan secara perlahan," jelas Verena.
Mould dan deckel adalah alat pencetak berbentuk pigura. Pada mould, ada kertas penyaring yang melapisi bingkai kotaknya.
Sementara deckle, adalah bingkai berbentuk persegi tanpa penutup yang diletakkan di atas mould.
Mould dan deckle itu, dijual seharga Rp 200 ribu.
Namun, menurut Verena alat tersebut dapat dibuat sendiri menggunakan pigora bekas.