Kilas Balik
Prabowo Merasa Terhina Saat Temui Habibie di Istana, Bawa Nama Soeharto, Bermula Laporan Wiranto
Inilah detik-detik saat Prabowo merasa terhina di depan Habibie di Istana, sampai bawa nama Soeharto. Ternyata bermula dari laporan Wiranto.
Penulis: Januar AS | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Prabowo Subianto dan Soeharto memang pernah memiliki hubungan kekerabatan.
Prabowo pernah menjadi menantu Soeharto yang merupakan mantan Presiden Republik Indonesia ke-2 tersebut.
Prabowo juga pernah diangkat menjadi Pangkostrad.
Ada sejumlah kisah saat Prabowo menjadi Pangkostrad.
• Awalnya Tak Dipercaya, Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Jadi Bukti Kekuasaan Soeharto Bakal Berakhir
Itu seperti yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie.
Habibie menuliskan kisahnya itu dalam bukunya yang berjudul "Detik-Detik yang Menentukan Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi", tahun 2006 lalu.
Dalam buku itu, Habibie mengungkapkan, Prabowo pernah menemuinya pada tahun 1998.
Saat itu, Prabowo masih menjadi Pangkostrad.
• Adian Napitupulu Blak-blakan Soal Dalang Kerusuhan 22 Mei, IPW Sebut 6 Orang Termasuk Purnawirawan
Kedatangan Prabowo ke Istana tersebut pasca Habibie menerima laporan dari Panglima ABRI saat itu, Jenderal Wiranto.
Laporan itu berisi adanya gerakan pasukan Kostrad.
Oleh karena itu, Habibie pun meminta kepada Wiranto untuk segera mengganti Pangkostrad.
Selain itu, Pangkostrad yang baru dilantik juga harus segera memerintahkan pasukannya ke basis masing-masing pada hari itu juga sebelum matahari terbenam.
• Kesedihan Dorce Gamalama Saat Saksikan Soeharto Sakit, 1 Kalimat Dorce Bikin Pak Harto Terharu
Hal itu kemudian membuat Habibie memiliki pertanyaan besar.
"Mengapa Prabowo tanpa sepengetahuan Pangab telah membuat kebijakan menggerakkan pasukan Kostrad?" tanya Habibie dalam buku itu.
BJ Habibie mengaku, dia sebenarnya cukup dekat dengan Prabowo.