Ribuan Tukang Becak Rela Antre Sejak Pagi untuk Dapatkan Bingkisan Lebaran dari Petrokimia Gresik
Ribuan tukang becak di Gresik terlihat sumringah menerima bingkisan dari PT Petrokimia Gresik. Mereka rela antre dan berjubel memarkirkan becaknya.
Penulis: Sugiyono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ribuan tukang becak di Gresik terlihat sumringah menerima bingkisan dari PT Petrokimia Gresik.
Mereka rela antre dan berjubel memarkirkan becaknya di halaman GOR Tri Dharma, Jl Ahmad Yani Gresik.
Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Badri (59), warga Pulau Madura yang sudah sejak tahun 1982 menjadi tukang becak di Gresik bahwa sejak pagi hari telah antri memarkirkan becaknya di halaman Gor Petrokimia Gresik.
• Dua Operator Kapal di Gresik Tolak Masuknya Kapal Baru, Minta Pemkab Kaji Ulang & Buat Perencanaan
• Ketahuan Selingkuh, Pria Asal Gresik ini Nekat Cekik Istrinya Hingga Tewas di Depan Anaknya
Setelah bisa antri, Badri merasa lega, sebab bisa menerima bingkisan berupa sarung dan uang saku Rp 150.000.
"Antrenya sejak tadi pagi. Alhamdulillah sudah dapat bingkisan," kata Badri usai acara pemberian bingkisan kepada tukang becak oleh Direktur Utama (Dirut) PG Rahmad Pribadi.
Hal yang sama juga dialami Suwarno, warga Lasem Rembang yang juga ikut antri becak di GOR Petrokimia Gresik.
Setiap menjelang hari raya idul Fitri selalu mendapat bingkisan dan uang saku.
"Sudah tiga tahun ini uang sakunya sama Rp 150.000 dan bingkisan sarung," kata Suwarno.
Sementara Dirut PG Rahmad Pribadi mengatakan bantuan kepada tukang becak selalu diberikan setiap tahun menjelang hari raya idul Fitri.
• Lebaran Kurang 8 Hari Lagi, Harga Telur dan Tepung Terigu di Pasar Wonokromo Terpantau Stabil
• Persiapan Arus Mudik Lebaran, Polres Blitar Siapkan 3 Pos Pengamanan dan Siagakan 200 Personel
"Tahun ini ada 1.200 tukang becak. Nilai bantuan total Rp 265 Juta yang diberikan dalam bentuk sarung dan uang tunai," kata Rahmad.
Lebih lanjut Rahmad mengatakan pentingnya peduli dan berbagi kepada masyarakat sekitar perusahaan, sebab perusahaan tumbuh dan berkembang tidak hanya dari keringat insan PG, tetapi juga doa dari masyarakat sekitar.
"Saya berharap bantuan ini tidak dinilai besarannya, tapi dinilai niat tulus dari perusahaan untuk berbagai bersama bapak-bapak," katanya. (Surya/Sugiyono)