Persebaya
Ditahan Imbang PSIS Semarang, Djanur 'Semprot' Pemain Persebaya yang Dianggap Terlalu Individual
Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2019, Kamis (30/5/2019).
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2019, Kamis (30/5/2019).
Padahal Bajul Ijo unggul lebih dulu dari gol Osvaldo Haay pada menit ke-28, kemudian disamakan oleh Septian David pada menit ke-74.
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku kecewa atas hasil imbang keduanya di Stadion Gelora Bung Tomo, musim ini.
• Ini Alasan Manajemen Persebaya Surabaya Memberikan Peringatan Keras Kepada Tim Pelatih
• Nasib Djanur di Ujung Tanduk Sebagai Pelatih Persebaya Setelah Ditahan Imbang PSIS Semarang
Dua laga sebelumnya, Persebaya Surabaya kalah dari tuan rumah Bali United dan imbang dari Kalteng Putra di kandang.
"Kita tidak berhasil menang, saya minta maaf pada Bonek. Padahal kita kuasai permainan dari lawan yang tidak punya banyak peluang, ini sesuatu yang menyedihkan buat kami," kata Djadjang, Kamis (30/5/2019).
Saking kecewanya, mantan pelatih Persib Bandung itu mengatakan sempat menyemprot pemainnya yang bermain terlalu individual.
Namun, ia tidak menyebut nama pemain yang kena semprotannya atas peforma kurang baik melawan PSIS Semarang.
"Bahkan ada pemain yang saya tunjuk langsung karena berlebihan, terlalu individual dan ganggu ritme tim," ungkapnya.