Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Begini Trik Kendalikan Mobil yang Terseok-Seok Akibat Ban Pecah Mendadak

Kanit PJR 3 Polda Jatim AKP Lamuji, potensi mobil terguling sesaat mengalami pecah ban, sangatlah mungkin terjadi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/SUGIYONO
Mobil Honda HR-V nangkring di median jalan akibat ban pecah saat melaju di Jl RA Kartini Kecamatan Kebomas Gresik, Rabu (15/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Keliru, bila mobil mengalami pecah ban saat melaju berkecepatan tinggi, si sopir langsung menginjak pedal rem.

Mengapa? Besar kemungkinan laju mobil akan menjadi semakin terseok-seok, sebelum akhirnya mobil terguling.

Sebagian besar kasus kecelakaan yang diakibatkan pecahnya ban mobil, kerap berujung pada tergulingnya mobil.

Menurut Kanit PJR 3 Polda Jatim AKP Lamuji, potensi mobil terguling sesaat mengalami pecah ban, sangatlah mungkin terjadi.

Dan disadari atau tidak, ternyata penyebabnya adalah karena si pengemudi menginjak rem.

"Biasanya kadang orang itu kan panik pas tahu ban mobilnya pecah, lah langsung injak rem, padahal itu salah," katanya saat dihubungi TribunJatim.com

Saat mobil mengalami pecah ban dalam keadaan melaju berkecepatan tinggi.

Bagi Lamuji, pantang hukumnya bagi sopir untuk menginjak pedal rem.

Karena hal itu dapat menyebabkan mobil hilang kendali lalu terpelanting.

"kalau bisa itu jangan. Kita seringkali langsung menginjak rem dan ternyata menurut teori itu salah," katanya.

Awas, Dua Titik Di Bojonegoro Ini Diprediksi Rawan Macet Saat H-1 Lebaran

Balita Empat Tahun di Sidoarjo Tewas Tertabrak Mobil di Jalan Desa, Diduga Mobil Kurang Hati-Hati

Hari ini Puncak Arus Mudik, 1.200 Penumpang Tujuan Bawean Diberangkatkan

Lalu bagaimana cara mengatasinya? Hal pertama yang harus dilakukan si sopir, ungkap Lamuji, yakni berupa menstabilkan laju kendaraan terlebih dahulu.

Karena biasanya, sesaat mobil mengalami pecah ban, laju mobil akan terseok-seok.

Caranya? Gunakan hentakkan perpindahan gigi persneling dan setir, agar memperlambat laju mobil yang sebelumnya terseok-seok.

"Saat mengalami pecah ban itu dalam kondisi panik kita seringkali langsung menginjak rem dan ternyata menurut teori itu salah," lanjutnya.

"Kalau menurut saya langsung saja permainkan persneleng dan kopling," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved