Tradisi Pasar Bandeng di Gresik, Ikan Bandeng Sebesar Bayi Jadi Tontonan Warga
Lelang bandeng sudah menjadi tradisi bagi Kabupaten Gresik saat memasuki hari ke-28 bulan Ramadan.
Penulis: Sugiyono | Editor: Yoni Iskandar
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Lelang ikan bandeng sudah menjadi tradisi bagi Kabupaten Gresik saat memasuki hari ke-28 bulan Ramadan.
Tradisi Pasar Bareng Gresik menjadi ajang kontes ikan bandeng terbesar yang dilaksanakan di Jalan Samanhudi depan Pasar Baru Gresik.
Saat pasar bandneg dibuka, warga bisa menyaksikan ikan bandeng mulai berukuran kecil sampai sebesar bayi manusia yang beratnya mencapai 5,5 KG yang dipajang oleh pedagang, sehingga menjadi tontonan masyarakat.
Tradisi pasar bandeng menjadi pasar yang ditunggu -tunggu oleh petani tambak dan masyarakat Gresik yang baru mudik dan akan mudik. Biasanya adanya lelang abandeng ini warga Gresik bisa membeli buat oleh-oleh keluarga maupun buat acara Idul Fitri nanti sebagai suguhan untuk makan bersama.
Di pasar bandeng Gresik ini harganya bervariasi. Mulai dari Rp 50.000/kilogram sampai Rp 125.000/kilogram.
"Sesuai dengan berat ikannya. Kalau semakin besar ikannya, semakin mahal harga perkilogramnya," kata Abdul Rohaman atau Abah Dur (57), pedagang ikan bandeng asal Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik kepada Tribunjatim.com, Minggu (2/6/2019).
• Berikut Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga yang Diwakilkan Lengkap Arab dan Artinya
• Legenda Persebaya Surabaya Sebut Kegemilangan Bajul Ijo Saat Pra Musim Jadi Boomerang Saat Kompetisi
• Pemudik Gratis Terharu Saat Ucapkan Terima Kasih dan Nikmati Fasilitas Armada yang Nyaman
Penjualan ikan bandeng masih terlihat sepi, sehingga stok bandeng masih banyak. Para pedagang mengaku minat pembeli tidak seramai tahun kemarin.
"Masih ramai tahun kemarin penjualan ikan bandeng," kata Thoyib (57) warga Desa Ngasin, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, sambil memperlihatkan bandeng jualannya. (Sugiyono/TribunJatim.com).
