TREN FASHION - Model Aksesori Kembali ke Era 90an, Anting Geometri Akan Jadi Tren hingga 2020

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Embran Nawawi, Fashion Designer yang berbasis di Surabaya ini mengatakan aksesori geometri masih akan menjadi tren hingga tahun depan.

Diceritakan Embran, anting geometri sebenarnya sempat populer dan menjadi tren pada tahun 90an. Kemudian sempat menghilang dan mulai populer lagi pada era 2000an.

"Tren itu sempat hilang karena bentuknya yang tampak membosankan. Lalu muncul kembali dengan tampilan yang artistic dengan material logam, emas, dan perak," ujar Embran kepada TribunJatim.com, Selasa (12/6/2019).

• TREN FASHION - Anting Geometri ala Basic Bazik Surabaya, Dapat Melengkapi Segala Fashion Style

• Basic Bazik Luncurkan Aksesori Anting Geometri Minimalis untuk Bergaya Maksimal Setiap Hari

Tahun ink, kembalinya tren anting geometri itu, imbuh Embran berhubungan dengan kembalinya tren tatanan rambut acak-acakan (messy hair).

Kehadiran anting geometri, dikatakannya akan sangat menyatu dengan gaya rambut tersebut.

"Rambut acak-acakan dengan anting geometri berukuran besar, atau kecil tapi materialnya berwarna emas itu akan tampak sangat menarik. Untuk foto pun itu sangat menarik," ujar Embran.

Di tahun depan, anting geometri disebutnya masih akan tetap bertahan. Namun trennya lebih ke etnik geometri, sebab fashion etnik pun akan semakin berkembang di tahun depan.

Sehingga, model anting geometri yang muncul tidak sekadar bentuk-bentuk dasar, antara lain persegi dan lingkaran. Namun bentuk-bentuk dasar itu akan dilengkapi dengan adanya grafir atau pahatan.

"Jadi untuk anting, itu akan selalu terpakai. Cuma penggunaanya harus disesuaikan dengan tren yang sedang ada. Pemakaian anting biasanya kalau tidak menyesuiakan dengan gaya rambut, ya gaya busana," papar Embran.