Liga Indonesia
Milomir Seslija Ungkap Penyebab Rapuhnya Lini Pertahanan Arema FC dalam Tiga Laga Terakhir
Dalam tiga laga, Arema FC telah kebobolan tujuh gol, masing-masing saat lawan PSS Sleman (3 gol), Borneo FC (2 gol), dan Persela Lamongan (2 gol).
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Penyebab rapuhnya lini belakang Arema FC dalam tiga laga terakhir di Liga 1 2019 telah terungkap.
Seperti diketahui, dalam tiga laga yang telah dijalani, Arema FC telah kebobolan tujuh gol, masing-masing saat lawan PSS Sleman (3 gol), Borneo FC (2 gol), dan Persela Lamongan (2 gol).
Menurut Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, rapuhnya lini pertahanan timnya terjadi karena pada tiga laga itu, permainan belakang timnya dinilai tidak tampil sebagai satu kesatuan, sehingga strategi yang telah direncanakan saat itu kurang berjalan maksimal.
• Persebaya Surabaya Punya Pelatih Fisik Baru, Djadjang Nurdjaman: Yang Penting Bisa Kerja Sama
• Pelatih Arema FC Ungkap Kunci Penampilan Apik M Rafli dan Hanif Sjahbandi Bersama Timnas U-23
• Tiga Laga Alami Perubahan Waktu, Berikut Jadwal Terbaru Liga 1 2019 Pekan Kelima
"Pemain harus lebih mampu bermain sebagai sebuah tim ketika lawan PSM Makassar nanti, baik lini depan, tengah dan belakang, harus lebih kuat dan kompak," kata Milomir Seslija, Rabu (12/6/2019).
Milomir Seslija mengatakan, beberapa kesalahan yang sempat terjadi saat kalah dari PSS Sleman dan Borneo FC telah diperbaiki pada laga pekan ketiga.
Terbukti Arema FC yang kalah beruntun dapat menang di pekan ketiga lawan Persela Lamongan dengan skor 3-2.
"Saat lawan Persela fighting spirit sudah terlihat. Ini yang harus ditingkatkan ketika lawan PSM nanti. Selain itu kami juga telah mempersiapkan strategi baru agar ketika ada peluang dapat menjadi gol," jelasnya. (Surya/Dya Ayu)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: