Berita Artis Korea
Tak Hanya Sekali, Saham YG Entertainment Pernah Turun sebelum Skandal Narkoba B.I iKON Terungkap
Tak hanya sekali, saham YG Entertainment juga pernah turun sebelum skandal narkoba B.I iKON terbongkar.
Tak hanya sekali, saham YG Entertainment juga pernah turun sebelum skandal narkoba B.I iKON terbongkar.
TRIBUNJATIM.COM - Terbongkarnya skandal narkoba B.I iKON membawa dampak bagi mantan agensinya, YG Entertainment.
Setelah skandal narkoba B.I iKON terkuak, YG Entertainment mengalami perubahan harga saham.
Pada Rabu (12/6/2019), harga saham YG Entertainment terpantau menurun dibanding sehari sebelumnya.
• 4 Fakta B.I iKON Keluar Grup Sambil Tundukkan Kepala, Tudingan Dispatch hingga Harga Narkoba LSD
Dilansir TribunMadura.com dari Soompi, harga saham YG Entertainment sebesar 31.950 won atau sekitar Rp385.284.
Tidak hanya kali ini saja, penurunan harga saham YG Entertainment juga terjadi pada bulan Maret 2019 lalu.
Pada bulan Maret, harga saham YG Entertainment anjlok hingga sekitar 30.000 won atau sekitar Rp356.745.
Turunnya harga saham YG Entertainment pada bulan Maret 2019 lalu disebut menjadi dampak skandal video mesum dan prostitusi sejumlah artis dan selebritas Korea Selatan.
• Hanbin atau B.I Hengkang dari iKON, Unggahan Terakhir Instagram Sang Ibunda Jadi Sorotan
Skandal video mesum dan prostitusi telah menyeret sejumlah artis dan selebritas Korea Selatan seperti Seungri, Jung Joon Young, Choi Jong Hoon, Lee Jong Hyun, dan Yong Joon Hyung.
Dilansir dari Allkpop, setidaknya ada lima agensi industri hiburan Korea Selatan yang mengalami dampak langsung dan tak langsung terkait skandal ini.
Sejak Seungri diminta memberikan pernyataan oleh pihak kepolisian, nilai saham YG Entertainment anjlok 24,8 persen anjlok 24,8 persen.
Saat itu, Seungri memenuhi panggilan kepolisian untuk kasus penggunaan narkoba dan prostitusi.
• Dispatch Korea Umumkan B.I iKON Terlibat Narkoba, Awalnya sempat Dibantah YG Entertainment
Pada hari Selasa (19/32019), saham YG Entertainment ditutup pada 36.150 won Korea per saham, turun sekitar 1 persen dari hari sebelumnya.
Menurut laporan, satu di antaranya lima perusahaan terbesar di Korea Selatan itu, telah kehilangan nilai 17,52 persen dari 25 Februari hingga 15 Maret.
Nilai pasar gabungan YG Entertainment turun dari 3,35 triliun won menjadi 2,76 triliun won.