Ajak Warga Jaga Kebersihan, Pemuda Sukodono Peduli Lingkungan Ramai-ramai Bersihkan Sampah Sungai

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Masalah sampah seperti tak ada habisnya. Termasuk keberadaan sampah di sungai-sungai Sidoarjo, berulang kali dibersihkan tetap saja kembali ada sampah menumpuk di sejumlah titik.

Sungai di Sukodono misalnya. Berulang kali warga di sana menggelar acara bersih-bersih sungai, tapi tetap saja kembali ada sampah menumpuk di antara aliran air.

"Hampir setiap bulan sekali, kelompok pemuda yang tergabung dalam Supel (Sukodono Peduli Lingkungan) menggelar acara bersih-bersih sampah," ungkap Dini Purnawangsa, Kordinator Supel di sela acara bersih-bersih sungai di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Minggu (16/6/2019).

Kendati demikian, sampah tetap kembali muncul di beberapa titik sungai di sana.

• Ini Lima Wajah Komisioner Baru di KPU Jember, Ada Dua Wajah Lama

• Komunitas Model Imut Gelar Fashion Show Kids Tema Doraemon, Kreativitas Jadi Poin Penting Penilaian

"Makanya, acara bersih-bersih sampah terus kami gelar. Selain untuk menjaga kebersihan, juga sebagai bentuk kampanye untuk mengajak masyarakat agar ikut menjaga kebersihan," lanjutnya.

Utamanya, kampanye supaya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

Khususnya di sungai seperti yang kerap terjadi selama ini.

Selain sungai, beberapa titik permukiman di Sukodono juga kerap menjadi sasaran acara bersih-bersih oleh komunitas yang berdiri sejak tahun 2013 tersebut.

Seperti lokasi yang kerap dipakai membuang sampah di pinggir jalan, lahan kosong, dan beberapa titik lain.

Pada acara bersih-bersih sungai di Jumputrejo kali ini, sejumlah kalangan lain juga turut bergabung.

Termasuk seluruh elemen jajaran pemerintah desa, OKP, Polsek dan Koramil setempat.

Nampak Kepala Dinas Keberhasilan dan Lingkungan Hidup (DLHK) Sidoarjo Sigit Setyawan juga turut hadir di kegiatan ini.

Bersama warga, Sigit terlihat ikut sibuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sungai tersebut.

"Sampah memang merupakan salah satu persoalan penting. Bukan hanya di Sidoarjo, tapi juga di berbagai daerah lain. Dan untuk mengatasi permasalahan ini, tentu Pemerintah tidak bisa sendirian. Butuh peran serta masyarakat," kata Sigit.

Seperti yang dilakukan kelompok pemuda Sukodono tersebut, disebut dia sangat berarti penting dalam penanganan sampah di Kota Delta.

• Jadwal Pertandingan Arema FC Berubah-ubah, Hendro Siswanto Akui Bingung: Dijalani dan Dinikmati Saja

• Warga Desa Gintangan Banyuwangi Sajikan Parade Kostum Buat Promosikan Bambu, Lihat Tampilannya!