Kapolres Pamekasan Imbau Masyarakat Tak Terpengaruh Berita Hoax Jelang Putusan PHPU: Saring Kembali
Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengimbau masyarakat Pamekasan untuk tidak terpengaruh berita hoax jelang putusan perselisihan hasil pemilu.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Menjelang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengimbau masyarakat Pamekasan untuk tidak terpengaruh dengan berita hoax.
Ia menyarankan, jika warga Pamekasan mendapati berita yang beredar di media sosial, alangkah baiknya bertanya dahulu kepada pihak yang sudah berkompeten.
Karena bisa saja di dalam pemberitaan tersebut terdapat kabar bohong alias hoax.
• Temuan Arca Ganesha di Kediri Jadi Tontonan, Warga Sampai Siapkan Kotak Sumbangan Sukarela di Lokasi
• Kepergok Mencuri Ponsel di Konter, Pemuda di Blitar Babak Belur Dihajar Warga
"Kepada masyarakat Pamekasan diimbau jangan terpengaruh dengan berita hoax. Saring kembali berita yang banyak beredar," katanya saat memberikan sambutan di acara memperingati HUT Polri ke 73 yang digelar di Taman Monumen Arek Lancor Pamekasan, Minggu (16/6/2019).
AKBP Teguh Wibowo juga mengingatkan, masyarakat Pamekasan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu negatif yang beredar.
"Jadi saya mohon ingin meminta doanya kepada masyarakat Pamekasan untuk mendoakan Kabupaten Pamekasan agar tetap aman damai dan sejuk," pintanya.
Selain itu AKBP Teguh Wibowo mengatakan, untuk menyaring berita yang banyak beredar di media sosial dan diusahakan membaca berita di media yang sudah diakui kredibilitasnya.
"Diusahakan ketika membaca berita jangan langsung dishare begitu saja. Alangkah baiknya dicari kebenarannya terlebih dahulu dan carilah media yang sudah kredibel dalam pemberitaan," harapnya.
• Kisah Mantan Preman Jadi Prajurit Kopassus, Ditolak Karena Garang, Akhirnya 17 Kali Naik Pangkat
• Deklarasi Tolak Kerusuhan di Jatim, Pangdam V Brawijaya: Kalau Terima Berita Hoaks Jangan Disebar