Pemuda 'Kemayu' dari Blitar Tunggu Pembeli Pil Dobel L di Bawah Pohon, Diciduk Polisi Saat Transaksi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jika diperhatikan dari penampilannya, orang lain bisa terkelabuhi kalau ia sebagai pengedar pil dobel L.

Sebab, meski ia laki-laki namun penampilannya seperti perempuan alias kemayu.

Namun faktanya, ketika ditangkap, ia kedapatan memiliki pil dobel sebanyak 56 butir, yang siap diedarkan.

• Gelar Lari Santai, Pemkot dan Polisi Ajak Masyarakat Jaga Perdamaian di Kota Blitar

• Pria Malang Ditemukan Tewas di Penginapan Blitar, Tidur Semalam Besoknya Tak Bergerak

• Ratusan Pelajar dan Seniman di Blitar Ditantang Lukis Sosok Bung Karno, Satu Orang Lukis Pakai Pasir

Adalah Defi Siswanto (28), pria asal Desa Bendo, Kecamatan Ponggok Blitar. Ia ditangkap saat menunggu pembeli di jalan Dusun Sidorejo, Desa. Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Minggu (16/6) malam.

"Saat kami tangkap, ia sedang menunggu pembelinya, dengan sembunyi di bawah pohon (Pohon Randu), yang ada di tepi jalan," kata AKP Didik Suhardi, Kasat Narkoba Polres Blitar, Senin (17/6).

Menurutnya, dia itu sudah lama diketahui sebagai pengedar pil dobel L. Hanya saja, ia cukup rapi dalam menjalankan aksinya.

Apalagi, ia kemayu atau seperti perempuan sehingga orang tak curiga. Selama ini, pengakuannya, ia punya pelanggan beberapa sopir truk, yang sedang mengangkut pasir malam hari.

"Kalau dia berada di tepi jalan, orang tak akan curiga kalau sedang menunggu pembeli. Makanya, selama ini dia aman-aman saja," ungkapnya.

Kepada petugas, ia mengaku mendapatkan barang dari temannya, yang asal Malang. Rata-rata sehari ia bisa menghabiskan 200 butir atau dengan untung Rp 25.000.

"Pengakuannya, dirinya tak bisa kerja kasar sehingga nekat bekerja seperti itu. Pelanggannya sih, katanya kebanyakan para sopir truk," pungkasnya