Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Antisipasi Pelanggaran, Yusril Sebut Anas Nasikin Buat Materi 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi'

Materi ”Kecurangan Bagian dari Demokrasi” memang sengaja dibuat Anas Nasikin untuk mengantisipasi kecurangan dalam Pemilu

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
tayangan Youtube Kompas TV
Anas Nasikin TKN Jokowi-Ma'ruf 

TRIBUNJATIM.COM - Dalam sidang lanjutan sengeketa Pilpres 2019 kali ini, tim kuasa hukum calon presiden dan wakil presien nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin mengajukan dua saksi dan dua ahli, Jumat (21/6/2019).

Dua saksi fakta yang dihadirkan dalam sidang kelima sengketa hasil Pilpres 2019 adalah anggota direktorat saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Candra Irawan dan Anas Nasikin.

Kedua saksi menjelaskan judul materi training of trainer (ToT) ”Kecurangan Bagian dari Demokrasi” merupakan salah satu upaya mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam pemilihan umum.

Diketahui, mereka adalah panitia pelaksana training bagi para saksi TKN Jokowi-Ma'ruf Amin.

Saksi Tim Jokowi-Maruf di Sidang MK Sebut Hairul Anas Suaidi Tak Hadir dalam Pelatihan Saksi TKN

Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin menjelaskan tentang inti dari kesaksian Anas Nasikin adalah mengenai slide presentasi yang digunakan saat memberikan materi ”Kecurangan Bagian dari Demokrasi”.

Untuk mengimbangi kesaksian yang disampaikan pihak pemohon capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga, maka kesaksian Anas Nasikin digunakan.

Awalnya Hairul Anas Suaidi menyampaikan bahwa Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyajikan slide presentasi materi saat pelatihan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin di sebuah hotel di Jakarta.

Ternyata, materi tersebut adalah salah satu bukti yang diajukan oleh tim Prabowo-Sandiaga dan terkait dengan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif dalam Pemilu 2019.

Allahu Akbar, Teriak Pratu Suparlan Korbankan Diri Selamatkan Pasukan Kopassus, Pin Granat Dicabut

Menurut Yusril, Anas Nasikin merupakan ketua panitia kegiatan pelatihan TKN Jokowi-Ma’ruf Amin dan Anas membantah slide tersebut digunakan oleh Moeldoko dan Ganjar.

Namun, Yusril menyatakan kebenaran soal slide yang dimaksud Hairul Anas Suaidi itu memang nyata dibuat oleh Anas Nasikin.

”Bahkan, Pak Moeldoko itu hanya menutup (pelatihan) dan tidak menggunakan slide sama sekali,” ujar Yusril ditemui di sela-sela sidang.

”Kecurangan Bagian dari Demokrasi”, menurut Yusril adalah judul yang sengaja dipilih sebagai judul materi presentasi untuk memberi efek kejut kepada para peserta pelatihan.

Detik-detik Soekarno Dibidik Sniper NII Saat Salat, Tembakan Meleset & Ngawur karena Lihat Bayangan

Selain itu Yusril melanjutkan, kecurangan memang kerap terjadi dalam pemilu, sehingga harus diantisipasi sebaik-baiknya.

”Jadi, pada akhirnya kami ingin pemilu ini bersih, jujur, dan adil. Tidak boleh ada kecurangan-kecurangan seperti itu,” kata Yusril.

Kemudian, Yusril menilai kesaksian yang disampaikan oleh Hairul Anas Suaidi sudah terbantahkan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved