Bonita Edina Tamara Nikmahwati, Mahasiswi Unitomo yang Dukung Penuh Persebaya Surabaya sejak TK
Keinginan Edina Tamara Nikmahwati, atau yang akrab disapa Dina, menonton Persebaya Surabaya sejak TK akhirnya terwujud sejak 2018.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keinginan Edina Tamara Nikmahwati, atau yang akrab disapa Dina, menonton Persebaya Surabaya sejak TK akhirnya terwujud sejak 2018.
"Dulu ketika TK, oleh orang tua masih tidak mengizinkan. Waktu itu bonek masih belum disiplin," tutur mahasiswi Sastra Jepang Universitas Dr Soetomo Surabaya ini.
Pada tahun 2018, lanjutnya, ia baru diizinkan untuk menonton langsung klub kebanggaan arek-arek Suroboyo tersebut.
• Persebaya Raih Hasil Minor di Laga Perdana Liga 1 2019, Ruben Sanadi Minta Maaf pada Bonek Bonita
"Orang tua saya melihat perubahan pendukung Persebaya Surabaya yang semakin baik semenjak Stadion Gelora Bung Tomo akan dibangun," Dina menuturkan.
Hadir setiap kali pertandingan Persebaya di GBT, Dina menuturkan Persebaya Surabaya merupakan klub bola yang besar di Surabaya serta memiliki organisasi pendukung yang sangat besar juga.
"Demi lambang di dada, kami, suporter Persebaya Surabaya, juga rela melakukan apa saja untuk melihat klub kebanggaan kami secara langsung," tutur Dina.
• Madura United Vs Persebaya, Meski Banyak Pemain Cedera, Djanur Optimistis Menang di Kandang Lawan
Menjadi Bonita, Dina belajar untuk kuat, tidak lemah, dan tidak manja.
"Jalan yang ditempuh ke stadion itu sangat jauh, apalagi ketika big match. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk tidak takut panas dan lain sebagainya," ungkapnya.
Meskipun dalam beberapa pertandingan terjadi kericuhan, namun Dina tetap merasa aman karena dilindungi oleh para Bonek.
Mengenai prespektif yang sebagian orang mengenai Bonita, Dina memilih tak ambil pusing.
"Kami sudah menunjukkan kedewasaan seperti menyambut tim lawan secara baik, kami juga seorang membuat bakti sosial dan menyelenggarakan beragam aksi yang positif," ungkapnya.