Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gelar Rakercab, PDIP Surabaya Masih Percaya Whisnu Sakti Buana Jadi Kandidat Terkuat Ketua DPC

Gelar Rakercab, PDIP Surabaya Masih Percaya Whisnu Sakti Buana Jadi Kandidat Terkuat Ketua DPC.

TRIBUNJATIM.COM/NURUL AINI
Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana usai mengikuti halal bihalal di halamam Balai Kota Surabaya, Senin (25/6/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPC PDI Perjuangan Surabaya akan menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung Wanita, jalan Kalibokor Surabaya, Kamis (27/6/2019) malam.

Salah satu agenda dalam Rakercab tersebut adalah membahas mekanisme pengajuan nama calon Ketua DPC periode 2020-2025.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya, Syaifuddin Zuhri memberikan bocoran, hingga saat ini nama Whisnu Sakti Buana masih menjadi kandidat terkuat untuk memimpin PDIP Surabaya pada 2020-2025.

Gelar Rakerda Tertutup Bersama Sekjen, DPD PDIP Jatim Bahas Kongres yang Dipercepat

Megawati Ingin Pensiun dari Ketum PDIP, Nama Cucu Soekarno & Jokowi Muncul, Siapa Paling Cocok?

Gus Hans Sebut Sudah Didekati Partai Politik untuk Pilwali Surabaya 2020, Mulai PSI Sampai PDIP

Hal tersebut dikatakan Syaifuddin Zuhri setelah dilakukan penyerapan aspirasi dari 31 PAC se Kota Surabaya

"31 PAC se-Surabaya sepakat mengajukan satu nama, yakni Whisnu Sakti Buana (WS) sebagai ketua PDI Perjuangan Surabaya", kata Syaifudin Zuhri saat dikonfirmasi, Kamis (25/6/2019).

Selain itu, Ipuk sapaan akrab Syaifuddin Zuhri juga menegaskan bahwa sampai hari ini tidak ada calon lain yang diusulkan untuk maju menggantikan Whisnu.

Padahal sebenarnya PAC bisa mengusulkan maksimal 3 nama calon ketua; serta DPC bisa mengusulkan calon Ketua DPC ke DPP minimal 5 nama, begitu juga DPD PDIP Jatim yang juga berhak mengusulkan nama calon ketua DPC ke DPP.

Meski demikian, Ipuk mengatakan, mekanisme pemilihan ketua DPC tersebut akan ditentukan dewan pimpinan pusat (DPP) PDIP sesuai dengan aturan yang ada.

"Penentunya ada di DPP," jelasnya.

Seperti diketahui Whisnu Sakti telah berada di jajaran pimpinan DPC PDIP Surabaya selama 15 tahun.

Mulai menjadi Sekretaris DPC PDIP Surabaya selama 5 tahun pada 2005-2010. Kemudian jadi Ketua DPC PDIP Kota Surabaya selama 2 periode, 2010-2020.

Jika terpilih kembali, artinya Wakil Wali Kota Surabaya tersebut akan tiga periode memimpin DPC PDIP Kota Surabaya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved