Anak 16 Tahun di Sampang Dicabuli Kakak Kandung, Diancam Akan Dihabisi Nyawanya hingga Hamil 6 Bulan
Seorang anak berusia 16 tahun asal Kecamatan Sokobenah Kabupaten Sampang diduga menjadi korban pencabulan oleh saudaranya sendiri.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Seorang anak berusia 16 tahun asal Kecamatan Sokobenah Kabupaten Sampang diduga menjadi korban pencabulan oleh saudaranya sendiri.
Korban yang masih duduk di bangku SMP tersebut hamil dengan usia kandungan enam bulan.
Kasus pencabulan di bawah umur ini di laporkan oleh pihak keluarga korban ke Polres Sampang.
• Kronologi Terbongkarnya Aksi Pencabulan Anak di Bawah Umur, Ayah Korban Pergoki Pelaku di Rumah
Kakek korban, D (60) mengatakan pelaku merupakan kakak kandung korban yang berdomisili di Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan.
"Kakak kandungnya, satu ayah namun beda ibu," ujarnya kepada TribunMadura.com (grup TribunJatim.com), Jumat (28/6/2019).
Dikatakannya, korban tidak menceritakan kepada keluarga karena diancam akan dihabisi nyawanya oleh sang kakak jika buka suara.
• Kakek dari Lamongan Ini Bujuk Rayu Mengantar Anak 6 Tahun, Lalu Cabuli di Kamar Rumahnya
Namun, akhirnya terungkap setelah muncul kecurigaan dari keluarga korban.
Keluarga korban melihat ada yang berbeda dari tubuh korban.
"Kami bertanya kepada korban dengan paksa, kemudian baru dia mau bercerita bahwa dia telah disetubuhi oleh kakaknya," kata D.
• Beri Jajan Kue, Pria dari Malang Ini Cabuli Bocah Tetangganya Sendiri di Depan TV Rumahnya
D mengatakan, meski mereka tidak tinggal satu atap, banyak cara dilakukan pelaku untuk menyetubuhi cucunya tersebut.
"S (pelaku) sering menjemput korban ke rumahnya di Sokobanah dan mengajak menginap di rumahnya Pamekasan," jelasnya.
Parahnya tanpa sepengetahuan keluarga, pelaku juga pernah menjemput korban ke pondok pesantrennya dan dibawa ke Jakarta.
"Ketika di Jakarta kami hilang kontak dengan korban," tuturnya.
• Pria Asal Probolinggo Tega Cabuli Anak Kandung Hingga Melahirkan, Ditangkap Hendak Kabur ke Malaysia
Terpisah, ketika dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Sampang, Subiantana membenarkan bahwa ada pencabulan anak usia dini di Kecamatan Sokobenah.
Sehingga saat ini pihaknya melakukan penulusuran lebih dalam terkait kasus ini.
"Kita masih proses pendalaman saksi dan korban, jika itu selesai baru kita bergerak meringkus pelaku," tegasnya.
