Cara Satlantas Polres Lamongan Didik Pemohon SIM, Untuk Bisa Lulus Triknya Ini

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sejak diperketat, para pemohon SIM baru banyak yang berguguran alias tidak lulus, utamanya saat ujian praktik.

Kini Satlantas Polres Lamongan Jawa Timur merumuskan ide denfa. menggelar couching clinic untuk membantu para pencari SIM di Lamongan.

Coaching clinic adalah program yang ditujukan bagi pemohon SIM yang tak lulus ujian praktik.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Argya Satriya Bhawana kepada Surya.co.id Jumat (28/6/2019) mengatakan, coaching clinic adalah program yang ditujukan bagi pemohon SIM yang tak lulus ujian praktik.

Dengan coaching clinic, menurut Argya, pemohon SIM bisa berlatih agar bisa menjalani ujian praktik sampai lulus.

Rata-rata yang ikut dalam couching clinic ini adalah pemohon SIM yang sudah 2 hingga 3 kali gagal ada juga yang sampai 6 praktik tapi tidak lulus.

• Lulu Tobing Dikabarkan Dilamar Cucu Raja Kapal, Begini Responnya saat Ditanya Soal Nikah: Doain Saja

• Arema FC Vs PS Tira Persikabo, Milomir Percaya Diri Lawan PS Tira : RD Selalu Kalah Saat Lawan Saya

• Pasca Putusan MK, Ksatria Airlangga Dorong Jokowi Lebih Tegas dalam Penegakan Hukum

Calon pemohon SIM dapat berlatih hingga benar-benar mampu sebelum mengikuti ujian praktik.

Kegiatan couching clinic ini, untuk memperingati Hari Bhayangkara, juga dilakukan sebagai respon atas banyaknya keluhan dari masyarakat terkait sulitnya pemohon SIM untuk lulus dalam ujian atau praktek pembuatan SIM.

Tanpa terkecuali, coaching clinic ini diperuntukkan untuk seluruh masyarakat Lamongan, yang sedang dalam proses pengurusan SIM.

"Tidak hanya yang tidak lulus dalam pengurusan SIM saja, tapi orang yang akan mengurus SIM juga bisa mencoba latihan ini," tambah Argya.

Masyarakat bisa berlatih sepuasnya alias sampai mahir dan tidak dipungut biaya alias gratis.(Hanif Manshuri/Tribunjatim.com)