Melaju di Bahu Jalan Tol Waru, Mesin Bus Tentrem Malang-Surabaya Mati & Terguling, 3 Orang Terluka

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Bus Tentrem jurusan Malang-Surabaya yang ditumpangi 18 orang terguling di jalan Tol Waru KM. 748.299.

Bus bernopol N 7859 UG itu sendiri dikemudikan oleh Susanto (36), warga Desa Klampok RT 4 RW 1 Singosari Malang.

Bripka Sony, Banit PJR Jatim 02 Tol Waru mengatakan kejadiannya sendiri terjadi sekitar pukul 08.00.

• Dinkes Sidoarjo Temukan Indikasi Polutan Logam Berat di Pabrik Tahu di Krian, Ada Asap Hitam Pekat

• Polisi Razia di 3 Wilayah Sidoarjo Buat Antisipasi Massa Jelang Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2019

• Janda Muda Ini Diringkus Polisi, Kepergok Akan Transaksi Sabu di Dekat Minimarket di Sidoarjo

"Saat itu jalan tol padat dan pengemudi bus Tentrem tersebut melaju melalui bahu jalan dengan kecepatan 100 km per jam.

Mendadak muncul mobil Pajero yang juga ingin menyalip menggunakan bahu jalan, spontan pengemudi bus mengerem mendadak namun justru mesin mati dan membanting setir ke kiri menuju ke parit dan terguling," ujarnya kepada TribunJatim.com, Jumat (28/6/2019).

Akibatnya, tiga orang dari penumpang tersebut mengalami luka.

"Dua orang mengalami luka ringan. Sedangkan satu orang atas nama Purwanto (61) mengalami luka berat yaitu patah bahu kanan depan. Semua korban telah dibawa menuju RS. Siti Khodijah, Sepanjang, Sidoarjo," jelasnya.

Kecelakaan tersebut juga menyebabkan arus lalu lintas sedikit terhambat.

"Memang tadi sedikit terhambat karena menunggu mobil derek berukuran besar untuk mengevakuasi. Namun saat ini arus lalu lintas sudah lancar kembali. Dan kasusnya dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Polresta Sidoarjo," tandasnya.