Pilwali Surabaya 2020
Daftar Nama Internal PDIP yang Berpotensi di Pilwali Surabaya 2020, Whisnu Sakti Disebut Cukup Kuat
PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon Wali Kota & Wakil Wali Kota di Pilwali Surabaya 2020 tanpa koalisi.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PDI Perjuangan (PDIP) menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilwali Surabaya 2020 tanpa koalisi.
Beberapa nama dari internal partai pun muncul untuk menggantikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Koordinator Penelitian Pusat Kajian Komunikasi (Puskakom) Surabaya, Suko Widodo mengungkapkan ada sejumlah nama nama yang sering menjadi wacana di media yang berasal dari internal partai.
• PDIP Klaim Banyak Kadernya Bisa Jadi Pengganti Wali Kota Risma di Pilwali Surabaya: Jangan Gesekan
Dengan gunakan metode analisis isi media, Suko menyebutkan beberapa nama yang mengemuka diantaranya:
1) Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti
2) Anggota DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Puti Guntur Soekarno;
3) Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji;
4) Anggota DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo, Indah Kurnia;
5) Politisi PDIP, Saleh Mukadar;
6) Politisi PDIP, Diah Katarina.
• Daftar Kandidat Pilwali Surabaya Versi Pusat Kajian Komunikasi Unair, Dari Politisi hingga Pengusaha
"Kalau dari bahasan ahli, Whisnu dan Puti yang cukup kuat di internal pendukung PDIP," ucap Suko, Selasa (2/7/2019).
Kedua kandidat tersebut menurut Dosen FISIP Universitas Airlangga tersebut mempunyai kekuatan masing-masing.
Menurut Suko, Whisnu mempunyai kekuatan dari sisi suara grassroot atau akar rumput di Surabaya yang kuat.
• Vinsensius Awey Apresiasi Nasdem, Sebut Siap Maju Pilwali Surabaya 2020 Jika Memang Rekomendasi
"Mas Whisnu kan sudah lama berinteraksi langsung dengan konstituen surabaya. Lebih intensif jika dibanding Mbak Puti," ucapnya
Sedangkan Puti mempunyai kelebihan yaitu keturunan keluarga Soekarno dan keponakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"PDIP yang konsisten menjaga marwah keluarga Soekarno menjadi kelebihan dari Mbak Puti sehingga mempunyai potensi yang besar untuk dicalonkan," ungkapnya.
• Bambang Haryo Siap Maju di Pilwali Surabaya 2020, Sebut Tinggal Tunggu Restu Prabowo Subianto