Momen Keluarga Cendana saat Gerhana Matahari, Soeharto Pilih Kurung Diri, Titiek Sempat Menyesal
Cara keluarga cendana saat hadapi Gerhana Matahari Total pada tahun 1983 meninggalkan penyesalan dalam, apa yang dilakukan Soeharto saat itu?
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Fenomena Gerhana Matahari Total pernah terjadi di Indonesia pada 11 Juni 1983.
Indonesia juga mengalami gerhana matahari total pada tahun 2016 lalu.
Fenomena yang terjadi pada tahun 1983 menelurkan banyak cerita khususnya di Indonesia.
Keluarga Presiden Soeharto, pada tahun 1983 menjadi keluarga pemimpin yang kala itu mengalami fenomena serupa.
Pada saat gerhana bulan total terjadi, keluarga Presiden RI kedua itu memilih mengurung diri.
• Tidak Teramati di Indonesia, Gerhana Matahari Total pada 2 Juli 2019 Hanya Terlihat di Wilayah Ini
Awalnya, hal itu karena kepercayaan Soeharto dengan anjuran yang disebutkan pemerintah kepada rakyat Indonesia.
Pada akhirnya, keluarga cendana pun melakukan hal yang dianjurkan oleh pemerintah Indonesia.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunJambi.com, berikut cerita lengkapnya.
Pada tahun 1983 saat itu, pemerintah Indonesia mengeluarkan anjuran kepada masyarakat.
Saat terjadi Gerhana Matahari Total, masyarakat diminta untuk tidak keluar dari rumah.

Hal itu akhirnya dilakukan oleh keluarga cendana.
Ketakutan yang melanda rakyat Indonesia pada 11 Juni 1983 dirasakan pula penguasa Orde Baru, Soeharto.
Cerita disampaikan oleh Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto saat mengingatnya pada momen Gerhana Matahari tahun 2916.
Titiek Soeharto mengingat bahwa Gerhana Matahari Total yang terjadi membuat keluarga berkumpul saja di rumah.
Mereka tak berani keluar, tak terkecuali Presiden kedua RI, dan Bu Tien.