Kasus Wabah Hepatitis A, Mas Ipin Imbau Warga Trenggalek Tak Berkegiatan ke Pacitan Sementara Waktu
Bupati Trenggalek M Nur Arifin mengimbau masyarakat tak berkegiatan dulu di daerah Pacitan untuk pencegahan penyebaran wabah Hepatitis A.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek M Nur Arifin mengimbau masyarakat tak berkegiatan dulu di daerah Pacitan.
Itu merupakan langkah pencegahan agar kasus hepatitis A tak semakin banyak di Trenggalek.
"Karena itu ceritanya kemarin yang di (Kecamatan) Panggul ada undangan nikah atau apa begitu di Pacitan, sementara di Pacitan sudah mewabah," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, saat ditanya wartawan ihwal langkah pemkab terkait kasus hepatitis A, Rabu (3/6/2019).
• Sudah 334 Pasien Hepatitis Dirawat RSUD dr Soedomo Trenggalek, Perawatan Penderita 3-7 hari
Kasus hepatitis A di Panggul, kata dia, lalu terbawa ke Kecamatan Dongko yang secara geografis bersebelahan.
Sekadar untuk diketahui, puskesmas di Panggul dan Dongko menjadi dua kecamatan yang banyak merawat pasien hepatitis A sepanjang tahun ini.
Hingga akhir Juni, 39 orang dirawat di Puskesmas Panggul.
• 9 Warga Panggul Sempat Tertular Hepatitis A, Dinkes Jatim Kirim Tim Surveilans Epidemiologi
Sementara 25 pasien dirawat di Puskesmas Dongko.
Ada satu Puskesmas lain yang banyak juga merawat pasien hepatitis A, yakni Pandean sebanyak 35 pasien.
Bupati termuda yang saat ini menjabat itu meminta, pasien hepatitis A yang masih dirawat untuk tak buru-buru pulang.
Soalnya, kata dia, banyak kasus pasien hepatitis A yang pulang padahal baru dirawat dua hingga tiga hari.
• Gejala & Pencegahan Hepatitis A, Wabah Penyakit di Pacitan yang Masuk Kategori Kejadian Luar Biasa
Padahal, kondisinya masih belum sembuh betul.
"Sekarang kami tahan warga agar tidak buru-buru pulang. Itu yang akhirnya menyebabkan hepatitis A menular ke lingkungan pasien," tambah Mas Ipin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Sutikno S mengatakan, hingga Selasa (2/6/2019), ada 6 pasien hepatitis A yang dirawat di puskesmas di Trenggalek.
• Kadinkes Jatim Cek Hepatitis A di Trenggalek, Sebut Tak Ada Penularan dari Pacitan dan Pastikan Aman
Mereka tersebar 1 pasien di Panggul, 1 pasien di Budag, dan 3 pasien di Pule.
Secara akumulatif, total pasien hepatitis A yang dirawat di puskesmas di Trenggalek mencapai 156 orang.
"Hepariris A sangat cepat menularnya. Kemungkinan merembetnya dari sana (Pacitan) juga," kata Sutikno. (Surya/Aflahul Abidin)
