Pesan Terakhir Guru TK Sebelum Tewas dalam Kecelakaan Karambol di Baluran, Sebut Soal Kebahagiaan
Pesan terakhir Guru TK sebelum tewas dalam kecelakaan karambol di Baluran, sebut soal kebahagiaan
Penulis: Willy Abraham | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kristianti (49) hanya bisa menunduk dan mendoakan kepergian Masruchah (55) saat tiba di rumah duka. Dia saat kejadian duduk persis di belakang korban.
Tepatnya, di kursi nomor dua dari depan. Sedangkan korban duduk di depan bersama cucunya, Nana (4).
Tidak ada firasat apapun saat rombongan guru TK dan Paud se-Kecamatan Gresik akan bertolak menuju Pulau Dewata untuk berwisata.
Sebelum kecelakaan karambol yang merenggut nyawa Musrichah, Kristianti mengingat betul, pesan yang disampaikan almarhum.
• Prosesi Pemakaman Masruchah, Guru TK Asal Gresik Korban Kecelakaan Karambol di Hutan Baluran
Sambil terbata-bata guru TK ini mengatakan bahwa korban berpesan agar kebahagiaan dirasakan bersama.
"Tadi sempat diciumi, sambil bilang ya ngene buk jenenge rekreasi jangan kepala sekolah TK saja harus dengan guru-guru semua (ya begini bu, namanya rekreasi jangan hanya dengan kepala sekolah TK saja tetapi dengan guru-guru lainnya juga)" katanya.
Sambil menadahkan tangan, Kristianti hanya bisa mendoakan kepergian almarhum semoga khusnul khotimah.
"Insya allah ibu orang yang bermanfaat bagi kami terutama di tingkat TK dan SD, mohon maaf ya," ujarnya seraya meninggalkan lokasi rumah duka.
Jenazah Masruchah (55) tiba di rumah duka, Jum'at (5/7/2019). Jenazah rencananya akan dimakamkan setelah salat Jum'at.
• Diduga Rem Blong, Truk Hantam Mobil & Bus Rombongan Guru TK Gresik di Situbondo, 1 Penumpang Tewas
Pihak keluarga sendiri belum bisa dimintai keterangan.
Masruchah merupakan satu-satunya korban yang tewas dalam kecelakaan karambol di Jalan Pantura Hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.
Sepuluh korban lainnya mengalami luka ringan adalah Roben (60) warga Simpang Nias 17 RT 03/ RW 07 Desa Randuagung.
Sujiati (45) warga jalan Panglima Sudirman 120 RT 01/ RW 03, Desa Sidomoro dan Nur Yati (51) warga Simpang Nias 17 RT. 03/RW. 07 Desa Randu Agung, Kecamatan Kebomas. Ketiganya mengalami luka ringan.
Kemudian Defitra (34) warga Manyar Kartika 8/18 RT 03 RW.01 Desa Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Muamar Saiful Qathafi (26) warga Pecindilan Sumur 3 RT.04/RW.03 Ds. Kapasari Kecamatan Genteng, Kota Surabaya mengalami luka ringan.
Penumpang lainnya, Siryantoko (61) Warga Keluraham Ngipik, RT. 03/ RW.02, Sugi Astuti (55) warga Kelurahan Ngipik RT. 03 RW. 02. Keduanya mengalami luka ringan pada tangan kanan dan kiri.
• Mau ke Bali, Rombongan Bus Guru TK & Paud Gresik Tabrakan Beruntun di Situbondo, Satu Tewas Seketika