Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Porprov Jatim 2019

Atlet Paralayang Tuban Jatuh dari Ketinggian Karena Gagal Take Off, Patah Tulang & Dirawat di RS

Atlet Paralayang Tuban Jatuh dari Ketinggian Karena Gagal Take Off, Patah Tulang & Dirawat di RS.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Atlet Paralayang Tuban, Oktavia Barokah Firda saat dirawat di rumah sakit akibat terjatuh saat take off, Minggu (7/7/2019) 

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Atlet putri paralayang, Oktavia Barokah Firda, terjatuh dari ketinggian saat gagal take off di ajang Porprov Jatim yang berlangsung di Bukit Glodakan, Trantang, Kecamatan Kerek, Tuban, Jawa Timur Minggu (7/7/2019) sore.

Akibat kecelakaan tersebut, Okta yang merupakan atlet kategori Ketepatan Mendarat (KTM) kelas beregu harus dibawa ke RSUD untuk menjalani perawatan medis.

Atlet berkerudung itu mengalami luka patah pergelangan lengan tangan kiri, dan kuku jempol tangan kiri nyaris lepas.

Hadapi Martapura FC, Persatu TubanTumbang di Kandang Lawan 1-0

Pelatih Paralayang Tuban Alami Kecelakaan, Gagal Mendarat dan Jatuh Saat Cuaca Buruk

Pelaku Curanmor di Tuban Jual Onderdil Motor Secara Terpisah, Terungkap Lewat Postingan Facebook

Diapun tidak bisa melanjutkan pertandingan di ajang Porprov Jatim ke VI tersebut, akibat kecelakaan yang dialaminya.

Official cabor paralayang Tuban Dodi Eko H mengatakan, Okta mengalami luka pada pergelangan lengan kiri dan memang harus menjalani perawatan.

Dia menjelaskan, saat itu Okta mengalami kesulitan mengembangkan sayap parasut hingga terjatuh karena kencangnya angin.

"Gagal take off, masih dirawat dengan luka di bagian pergelangan lengan kiri," kata Dodi Eko H ditemui di RSUD dr Koesma Tuban.

Ditambahkannya, jatuhnya Okta yaitu pada take off kedua. Pada take off pertama memang gagal dilakukan.

Kemudian atlet berusaha mencoba kembali di take off kedua, tapi justru yang terjadi yaitu kecelakaan.

Faktornya yaitu alam, karena angin yang cukup kencang sehingga menyebabkan payung parasutnya tak mengembang atau menyusut.

"Karena parasut tidak bisa mengembang saat take off, akhirnya terjadilah kecelakaan yang membuat atlet terluka," Pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, pelatih Paralayang Kabupaten Tuban, Budi Utomo, warga Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, mengalami kecelakaan saat tes flight, Kamis (4/7/2019), sore.

Budi terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter, dia mengalami luka serius hingga harus dirujuk di RSUD untuk mendapatkan penanganan medis.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved