Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Naik Haji Jatim 2019

Empat Calon Jemaah Haji Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat, Ada 10 Orang yang Tunda

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Ngudiono mengingatkan para Calon Jemaah Haji (CJH) untuk menjaga kondisi tubuh.

Penulis: David Yohanes | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYA.CO.ID/DAVID YOHANES
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Ngudiono, 2019. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Ngudiono mengingatkan para Calon Jemaah Haji (CJH) untuk menjaga kondisi tubuh selama di tanah suci.

Sebab menurut perkiraan, suhu saat pelaksanaan ibadah haji mencapai 52 derajat celcius.

Para CJH disarankan untuk minum satu gelas air setiap 1 jam.

“Yang harus diwaspadai adalah saat di luar hotel dan dalam perjalanan. Karena kalau di hotel kan ada AC,” ujar Ngudiono, Senin (8/7/2019).

Pemkab Tulungagung Alokasikan Rp 1 Miliar Untuk 1410 CJH, Berangkat ke Surabaya 17 Juli

Selain itu setiap CJH juga diminta untuk mempersiapkan obat yang biasa dikonsumsi, khususnya untuk flu dan batuk.

Secara umum kondisi CJH Tulungagung dianggap sangat bagus.

Namun ada juga yang tidak bisa jalan karena faktor usia maupun stroke.

“Sejak pelunasan sudah kami sarankan, rajin jalan kaki untuk menjaga kondisi. Yang awalnya tidak pernah jalan kaki, jadi rajin jalan kaki,” sambung Ngudiono.

Sambut Pilkades Serentak, Warga Tulungagung Menangkap Sejumlah Orang yang Diduga Bagi-bagi Uang

CJH tertua dari Tulungagung adalah Mutinah yang berusia 94 tahun, asal Desa Batokan, Kecamatan Ngantru.

Sedangkan yang termuda adalah M Prayoga Diana Putra, berusia 19 tahun, warga Perum Puri Permata Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.

Jumlah CJH Tulungagung sebanyak 1410 orang.

Ngudiono memaparkan, pelunasan tahap pertama sebanyak 1143 orang, pelunasan tahap 2 sebanyak 246 orang, pelunasan tahap 3 sebanyak 6 orang dan TPHD 5 orang.

Kemudian ada mutasi masuk antar kota dalam provinsi sebanyak 28 orang, dan mutasi antar provinsi/embarkasi 2 orang.

Sedangkan mutasi keluar antar kota dalam provinsi 14 orang.

Jumlah CJH batal berangkat sebanyak 14 orang, dengan rincian 10 orang ditunda dan 4 meninggal dunia.

Jumlah cadangan CJH sebanyak 19 orang.

Nantinya 6 orang CJH di kloter 32 akan bergabung dengan CJH asal Blitar.

Sedangkan 66 orang CJH di kloter 36 akan bergabung dengan Kediri.

“Khusus kloter 33,34 dan 35 utuh, sepenuhnya berasal dari Kabupaten Tulungagung,” pungkas Ngudiono.

(David Yohanes)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved