Muhammad Rafdi Putra Wakil Wali Kota Tidore Bekerja Jadi Kuli, Ternyata Ini Alasan Sang Ayah

Muhammad Rafdi putra Wakil Wali Kota Tidore bekerja jadi kuli, ternyata ini alasan sang ayah.

TRIBUNJATIM.COM - Anak pejabat biasanya identik dengan kehidupan yang mewah dan serba berkecukupan.

Tapi bagi anak pejabat yang satu ini, hal tersebut tak berlaku.

Apalagi sosok anak pejabat tersebut, baru-baru ini viral di media sosial.

• Kisah Audrey Yu, Anak Jenius dari Surabaya yang Kecerdasannya Justru Dianggap Orang Indonesia Aneh

Adalah Muhammad Rafdi Marajabessy, anak Wakil Wali Kota Tidore yang tak malu bekerja kasar demi dapatkan uang.

Ya, akhir-akhir ini nama Muhammad Rafdi banyak diperbincangkan setelah fotonya viral di Facebook.

• 155 Nama Islami Bayi Perempuan yang Bermakna Baik dan Lengkap dengan Arti dalam Bahasa Indonesia

Nama Muhammad Rafdi viral lantaran fotonya saat sedang bekerja diunggah seseorang dengan akun Facebook Muhammad Naoval, Kamis (4/7/2019).

Di posting-an, nampak seorang pemuda memakai baju lusuh dan sandal jepit bekerja sebagai kuli.

Ia bersama bapak-bapak lain bekerja sama mengeruk pasir di sebuah proyek bangunan.

• 6 Penentu Lulus SBMPTN 2019 selain Hasil UTBK, Rektor PTN Punya Kriteria Sendiri

Namun siapa sangka, tak ada yang menyangka sosok satu ini adalah anak orang nomor dua di Tidore.

"Dia Ini Anakx Wakil Walikota Tidore tapi dalam kehidupan keseharianx sangat sederhana dan mandiri malahan berkerja sebagai Kuli Bangunan...!!!," tulis akun Facebook Muhammad Naoval.

• 4 Artis yang Banting Setir Profesi setelah Kariernya Meredup, Jadi Pengamen hingga Jualan Singkong

Melansir dari laman Instagram @smart.gram, sang ayah akhirnya angkat bicara.

Wakil Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen dengan tegas membenarkan kalau sosok tersebut adalah anaknya.

Ia memang mengajarkan sifat pekerja keras pada sang anak sejak kecil.

Ia tidak ingin anak-anaknya manja dan mendapatkan apapun dengan mudah.

• Selalu Pakai Warna Cerah, Begini Wajah Barbie Kumalasari Tanpa Makeup, Habis Rp4 M untuk Perawatan