Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Raih Hasil Buruk Jelang Paruh Musim MotoGP 2019, Valentino Rossi Tepis Kabar akan Merombak Krunya

Valentino Rossi mengaku tak akan merombak para krunya meski meraih hasil buruk jelang paruh musim MotoGP 2019.

Editor: Dwi Prastika
yamahamotogp.com
Aksi Valentino Rossi saat tampil pada hari kedua gelaran MotoGP Catalunya 2019, Sabtu (15/6/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Valentino Rossi mengaku tak akan merombak para krunya meski meraih hasil buruk jelang paruh musim MotoGP 2019.

Pembalap Monster Energy Yamaha itu sempat menunjukkan grafik positif dengan mampu menghasilkan finis posisi podium pada seri-seri awal MotoGP musim ini.

Namun, rider berjulukan The Doctor itu mengalami penurunan performa hingga puncaknya dia mengalami hasil tiga kali beruntun gagal finis.

Klasemen setelah MotoGP Jerman 2019, Raih Gelar ke-10 di Sachsenring, Marquez Makin Nyaman di Puncak

Meski Start Buruk sebagai Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar Optimistis Bisa Beri Hasil Maksimal

Hasil tersebut membuatnya seolah menjadi seorang pesakitan di tim berlogo garpu tala itu di saat rekan setimnya, Maverick Vinales, berangsur-angsur mampu tampil kompetitif dengan motor M-1.

"Sampai balapan di Le Mans, saya telah membalap dengan cukup baik sehingga saya tidak bisa meraih poin di tiga balapan beruntun," kata Valentino Rossi dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari gpone.

"Ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik di sini. Saya tidak bisa membalap dengan seperti ini," ujar Valentino Rossi.

Kini, Valentino Rossi pun diisukan akan melakukan sejumlah perombakan untuk bisa mengembalikan performa terbaiknya seperti pada musim-musim sebelumnya.

Seusai Cetak Hat-trick, Amido Balde Saksikan Laga Persebaya Vs Barito Putera dari Bangku Penonton

Gagal Melaju ke Final Piala Indonesia, Pelatih Madura United Sayangkan Gol Mudah Pemain PSM Makassar

Pembalap yang identik dengan nomor 46 itu dikabarkan tidak akan menggunakan kepala krunya, Silvano Galbusera menyusul rentetan hasil minor pada paruh pertama MotoGP musim ini.

Namun, Valentino Rossi menepis kabar tersebut, dan menegaskan jika dia masih percaya akan kemampuan krunya itu kendati hingga kini penampilannya sedang mengalami penurunan tajam.

"Saya sudah lama bekerja dengan tim ini, saya merasa cukup baik dengan mereka," ujarnya lagi.

"Dengan Silvano, saya mampu bersaing untuk meraih gelar juara hingga pada balapan terakhir dan kami menyelesaikan musim itu di peringkat kedua. Kami masih bisa melakukannya," kata Valentino Rossi.

Sejak debutnya di kelas utama MotoGP, Valentino Rossi hanya memiliki dua kepala kru mekanik yakni Jeremy Burgess dan Silvano Galbusera.

Manajer Honda Alberto Puig Mengaku Tak Tahu Soal Isu Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP

Harapan Pelatih Kiper pada Utam Rusdiana Jika Dipercaya Tampil di Laga Semen Padang Vs Arema FC

Jeremy Burgess bekerja sama dengan pembalap berusia 40 tahun itu selama 14 musim dari tahun 2000 hingga 2013 sebelum posisinya digantikan oleh Silvano Galbusera pada musim berikutnya.

Jeremy Burgess sebelumnya adalah kepala mekanik yang berhasil mengantar Wayne Garder dan Mick Doohan menjadi juara dunia bersama Honda.

Kolaborasi Burgess dan Rossi telah menghasilkan tujuh gelar juara dunia yakni pada musim 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Valentino Rossi Enggan Rombak Krunya Saat Masuki Paruh Musim MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved