Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cita-cita Hanif Lulusan SMK Pencipta Jam Digital Wal Ashri Asal Gresik Terkabul, Jadi Maba di ITB!

Hanif lulusan SMK pencipta jam digital Wal Ashri asal Gresik, cita-citanya terkabul, kuliah di ITB!

Editor: Alga W
Kompas.com/Hamzah Arfah
Hanif Arroisi Mukhlis (18), pelajar asal Jalan Pati, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, diterima di ITB 

Hanif lulusan SMK pencipta jam digital Wal Ashri asal Gresik, cita-citanya terkabul, kuliah di ITB!

TRIBUNJATIM.COM - Hanif Arroisi Mukhlis (18), pelajar asal Jalan Pati, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Manyar, Gresik, Jawa Timur, sempat tenar saat berhasil menyempurnakan jam digital usaha sang ayah.

Jam digital 'Wal Ashri' tersebut kini laris manis di pasaran dan mampu mendulang omzet puluhan juta rupiah berkat Hanif Arroisi Mukhlis.

Kini, Hanif Arroisi Mukhlis patut berbangga hati.

ITS Buka Jalur PKM dan Vokasi 12 Juli 2019, Departemen Informatika Diserbu Pendaftar SBMPTN 2019

Ia berhasil mewujudkan impiannya untuk bisa melanjutkan pendidikan jenjang perkuliahan dengan Jurusan Informatika.

Anak sulung pasangan Ahmad Mukhlis (46) dan Anik Lutfiyah (42) ini mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019.

"Alhamdulillah Hanif keterima di STEI (Sekolah Tinggi Elektro dan Informatika) ITB," ujar Mukhlis singkat, Rabu (10/7/2019).

STEI merupakan gabungan dua departemen di ITB, yakni Departemen Teknik Elektro dan Teknik Informatika.

Lokasi UTUL UGM 2019 di Surabaya yang Akan Digelar 14 Juli Mendatang, Berikut Biaya Pendaftarannya

Mukhlis dan Anik merasa bersyukur, lantaran Hanif dapat mewujudkan keinginannya untuk dapat melanjutkan jenjang studi sesuai dengan harapan dan cita-citanya, yakni studi yang bakal mengembangkan bakatnya di bidang bahasa pemrograman.

"Alhamdulillah akhirnya Hanif dapat masuk perkuliahan sesuai dengan yang diharapkannya. Harapan kami, Hanif bisa berkembang lebih baik dan meraih peluang-peluang yang lebih baik serta bisa bermanfaat buat masyarakat," kata Anik.

Sebelumnya, Hanif memang sempat mengatakan dirinya ingin bisa melanjutkan sekolah dengan berkuliah di perguruan tinggi negeri jurusan informatika.

Ia ingin mengembangkan kemampuan bahasa pemrograman yang sudah dikuasainya saat ini.

Ia berharap bisa diterima di salah satu universitas negeri jurusan informatika sehingga bakat yang dimiliki di bidang pemrograman lebih terasah.

Hanif juga ingin bisa membuat atau menciptakan banyak karya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Jadwal Lengkap Seleksi Mandiri PTN Favorit Tahun 2019, Alternatif untuk yang Gagal SBMPTN!

"Saya sangat bersyukur bisa diterima, syukur kepada Allah yang telah mengabulkan harapan dan doa saya selama ini. Alhamdulillah ini benar-benar melebihi ekspektasi. Semoga dengan ini, kemampuan saya (bidang pemrograman) dapat lebih terasah dan berkembang," kata Hanif.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved