Liga Indonesia
Persebaya Tampil Tak Konsisten di Lima Laga Terakhir, Djanur Akui Pengaruh Padatnya Jadwal
Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan PSS Sleman pada laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya pekan kedelapan Liga 1 2019.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Persebaya Surabaya tampil kurang konsisten pada lima laga terakhir Liga 1 2019.
Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan PSS Sleman pada laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (13/7/2019) malam.
Kakalahan ini menjadi yang pertama di lima laga terakhir tim berjuluk Bajul Ijo tersebut di Liga 1 2019.
Karena pada empat laga sebelumnya, Persebaya Surabaya raih tiga kemenangan, sementara satu lainnya berakhir imbang.
• PSS Sleman Vs Persebaya, Seto Nurdiantoro Ungkap Faktor Skuatnya Mampu Balikkan Keadaan dan Menang
• Danilo Petrucci Targetkan Akhiri MotoGP 2019 di Peringkat 3 Besar
Kalahkan Berneo FC 1-2, ungguli Persela Lamongan 3-2, juga tundukkan Persib Bandung 4-0, kemudian ditahan imbang 2-2 Barito Putera.
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengatakan, selain tidak bermainnya Amido Balde, juga padatnya jadwal yang harus dilakoni Persebaya Surabaya, terutama empat laga terakhir.
Di mana hanya dalam 13 hari, Persebaya Surabaya harus lakoni empat laga, tiga laga kandang, satu laga tandang.
Itu belum termasuk laga pekan selanjutnya saat kunjungi markas PSM Makassar, Rabu (17/7/2019) mendatang.
Jika dijumlah, Persebaya Surabaya akan jalani lima laga dalam rentan 17 hari, dengan rata-rata setiap tiga hari sekali harus lakoni laga.
• Sempat Tertinggal Dua Gol, Dejan Antonic Beberkan Kunci Madura United Tahan Imbang Tira Persikabo
• Hasil Persela Vs Kalteng Putra, Alex Dos Santos Cetak Hat-trick, Persela Raih Kemenangan Perdana
“Penampilan tidak konsisten, barangkali ada juga pengaruh dari jadwal padat, harus diakui itu, karena kami setiap 3 hari sekali harus bertanding,” terang pelatih yang akrab disapa Djanur itu setelah laga PSS Sleman vs Persebaya Surabaya.
Djanur menilai pemainnya kelelahan dalam setiap laga sehingga tampil kurang maksimal.
“Sebagai manusia, wajarlah kalau mereka merasa kelelahan karena jadwalnya cukup padat,” pungkas Djanur. (Surya/Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: