Lahan Bambu di Pamekasan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Warga Teledor Bakar Sampah
Lahan bambu yang berada di Dusun Montor, Desa Teja Barat, Kabupaten Pamekasan, ludes terbakar.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Lahan bambu yang berada di Dusun Montor, Desa Teja Barat, Kabupaten Pamekasan, ludes terbakar, Senin (16/7/2019) malam.
Kebakaran lahan bambu tersebut terjadi sekitar pukul 21.33 WIB.
Kebakaran terjadi diduga akibat keteledoran warga yang membakar sampah kering di dekat lahan bambu, namun sisa arangnya dibiarkan dan menjalar ke lahan bambu seluas kurang lebih 150 meter tersebut.
• Pamekasan Borong 32 Medali Porprov Jatim, Ini Daftar Bonus yang Disiapkan KONI untuk Pemenang
• Persipura Vs Madura United, M Ridho hingga Andik Vermansah Absen, Laskar Sape Kerrab Tampil Pincang
Diduga arang tersebut kembali menyala karena diterpa angin.
Kebakaran pun tambah meluas.
Supervisor Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, kebakaran lahan bambu yang sangat dekat dengan permukiman warga, diperkirakan terjadi karena ada yang membakar sampah, lalu sisa arangnya menjalar ke bambu yang sudah dipotong.
"Ketika mendengar kejadian kebakaran itu, kami dari BPBD Pamekasan, bersama Damkar, TNI dan Polri, segera menuju lokasi. Sesampainya di lokasi ternyata api sudah berhasil dilokalisir oleh warga," kata Budi Cahyono kepada TribunJatim.com.
• Persipura Vs Madura United, Lawan Mantan Tim yang Besarkan Namanya, Beto Goncalves Main Profesional
• Hendak Cari Kepiting di Pesisir Pantai Taddan Sampang, Warga Temukan Mayat Wanita Tanpa Identitas
"Dalam kejadian kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa," sambungnya.
Lebih lanjut, Budi Cahyono mengatakan, pihaknya juga melakukan pembasahan di area lahan bambu yang terbakar.
Karena di lokasi kejadian, terlihat banyak bara api yang masih hidup dan dikhawatirkan akan kembali berpotensi terjadi kebakaran.
"Imbauan kepada masyarakat, jangan membakar sampah sembarangan, apalagi saat ini cuaca panas dan angin agak kencang," kata Budi Cahyono.
• Kenalkan Batik Pamekasan, Umbrella Girls di Road Race Bupati Cup Open Tournament 2019 Pakai Batik
Sedangkan menurut keterangan warga setempat, Ali mengatakan kebakaran tersebut hampir melalap rumah warga yang dekat dengan lahan bambu tersebut.
"Ya waktu kebakaran itu apinya besar membara. Warga sekitar teriak-teriak. Lalu ada yang langsung mengambil air seadanya untuk memadamkan api," ucap Ali.
"Alhamdulillah api berhasil dipadamkan. Bambunya itu sudah kering. Kalau gak salah baru 15 hari ditebang. Mungkin ada yang bakar sampah itu dan apinya menjalar kena angin," pungkasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: