Liga Indonesia
PSM Makassar Vs Persebaya, Djanur Sayangkan Keputusan Wasit atas Pelanggaran Irfan Jaya
Djadjang Nurdjaman sayangkan keputusan wasit Nusur Fadilah, saat Persebaya Surabaya kalah 2-1 dari PSM Makassar.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MAKASSAR – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sayangkan keputusan wasit Nusur Fadilah, saat Persebaya Surabaya kalah 2-1 dari PSM Makassar, Rabu (17/7/2019) malam.
Sebab, Djadjang Nurdjaman menilai, pelanggaran yang diterima Irfan Jaya pada menit 61 yang dilakukan Marc Klok di dalam kotak penalti harusnya berbuah penalti.
Irfan Jaya diganjal Marc Klok lewat sleding dari belakang di dalam kotak penalti.
“Soal tadi (pelanggaran Irfan Jaya), jelas, kami juga bangkit semua bari bench, karena melihat itu, Irfan dilanggar dan seharusnya dapat penalti,” terang Djadjang Nurdjaman seusai laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya.
• Hasil PSM Makassar vs Persebaya: 2-1, Djadjang Akui Kalah Karena Lemahnya Antisipasi Pemain Belakang
• Menang Tiga Kali Berturut-turut, Arema FC Bertengger di Posisi Ketujuh Klasemen Liga 1 2019
“Tapi itu yang terjadi, wasit membiarkannya, kami harus mengakui kekalahan,” tambah pelatih asal Jawa Barat tersebut.
Meski kalah, pelatih yang akrab disapa Djanur itu akui sedikit lega, karena bisa kembali bawa Persebaya Surabaya cetak gol di Makassar setelah kali terakhir Persebaya Surabaya ciptakan gol tahun 2004 Silam.
Setelahnya, tim berjuluk Bajul IJo itu saat bermain di Makassar selalu gagal ciptakan gol.
Meskipun gol yang dicetak Irfan Jaya pada laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya tidak bisa menyelamatkan Persebaya Surabaya dari kekalahan.
• Persela Vs Bali United, Nil Maizar Berharap Motivasi Pemain Tak Menurun setelah Kemenangan Perdana
• Persipura Vs Madura United, Tim Telan Kekalahan Perdana, Dejan Antonic Kecewa Proses Gol Persipura
“Ternyata sudah lama sekali tidak bisa menang di sini, jangankan menang, cetak gol baru 2004, lama sekali. Saya bersyukur bisa membalas gol, saya pikir bisa menang, tapi ternyata seperti itu,” tutur Djanur.
“Mungkin hal-hal seperti ini ada di sepak bola, susah menang dan susah cetak gol. Tapi sudah kami memulai mencetak gol, sayang kami kalah. Jadi sangat disayangkan,” pungkas Djanur. (Surya/Khairul Amin)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: